Jakarta - Polisi berhasil meringkus empat orang pelaku pengeroyokan dan pembacokan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit di Jalan Haji Nawi Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel).
Plt Kapolres Metro Jaksel, Kombes Yandri Irsan mengatakan keempat pelaku yang masing-masing berinisial PF, AR, MZ dan MB melangsungkan aksi pengeroyokan disertai pembacokan itu pada Sabtu (30/7/2022) pukul 03.00 WIB.
Yandri menuturkan pihaknya mendapati sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku tersebut.
Barang bukti tersebut termasuk dua sajam yang digunakan para pelaku dalam membacok korbannya.
"Barang bukti berupa dua bilah celurit, satu tongkat pedang, tiga unit hand phone dan dua buah dompet celurit, satu unit sepeda motor," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang pemuda beriinisial BS tewas seketika usai dibacok oleh sekelompok orang bersenjata tajam (sajam) di Jalan Haji Nawi Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel).
Bahkan detik-detik aksi penyerangan sekelompok orang bermodalkan sajam itu sempat terekam kamera warga dan diunggah pada sejumlah akun instagram @merekamjakarta.
Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 55 detik itu diketahui waktu kejadian yakni Sabtu (30/7/2022) dini hari.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam mengkonfirmasi adanya penyerangan terhadap tiga orang pemuda oleh sekelompok orang bermodalkan sajam.
Multazam mengatakan insiden tersebut turut menewaskan seorang korbannya serta pencurian satu unit motor.
"Satu korban meninggal dunia, satu luka di kepala, satu orang kehilangan motor Honda Beat," ujar Multazam saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).
Multazam menuturkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terkait kelompok orang bermodalkan sajam tersebut.
Menurutnya saat ini pihak penyidik gabungan yakni Polsek Cilandak dan Polres Metro Jakarta Selatan tengah melakukan penelusuran kasus.
"Motif masih kami selidiki, Polsek dan Polres masih bekerja untuk cegah dan kejar kelompok pelaku," pungkasnya. (raa/putri)
Load more