LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aplikasi PeduliLindungi
Sumber :
  • viva.co.id

Yuk Download PeduliLindungi untuk Proteksi Diri di Tempat Umum

PeduliLindungi berhasil mendeteksi 3.839 orang terkonfirmasi positif Covid-19 masih melakukan aktivitas di enam sektor publik yang terverifikasi dengan aplikasi tersebut

Selasa, 14 September 2021 - 07:03 WIB

Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi berhasil mendeteksi 3.839 orang terkonfirmasi positif Covid-19 saat sedang beraktivitas di sejumlah fasilitas umum dalam kurun sebulan terakhir, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Jumlah tersebut disebut Budi masih melakukan aktivitas di enam sektor publik yang terverifikasi dengan PeduliLindungi. Menkes menambahkan sejak diluncurkan, aplikasi tersebut telah digunakan oleh 2,9 juta orang yang melakukan check in.

Budi mengatakan aplikasi PeduliLindungi membagi kriteria seorang pengunjung di fasilitas umum ke dalam empat indikator warna. Hitam menandakan bahwa pengunjung tersebut positif Covid-19 atau mengalami kontak erat dengan pasien.

Indikator selanjutnya ada merah yang menandakan seorang pengunjung belum menerima vaksin Covid-19. Warna kuning menandakan bahwa pengunjung telah menerima satu kali vaksin atau berstatus sebagai penyintas kurang dari tiga bulan serta tidak ada data bahwa yang bersangkutan positif dan kontak erat.

Terakhir adalah indikator hijau yang menandakan seseorang telah menerima dua dosis vaksin dan tidak ada hasil tes positif maupun kontak erat dengan pasien Covid-19. Pengunjung bersangkutan juga sudah menjalan tes cepat PCR yang berlaku 2x24 jam dengan hasil negatif atau menjalani tes cepat antigen 1x24 jam dengan hasil negatif.

Baca Juga :

"Hitam itu artinya positif COVID-19, tapi masih jalan-jalan," katanya.

Budi mengatakan aplikasi yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika itu mencatat sebanyak 3.000 orang terdeteksi positif saat masuk mal, 43 orang lainnya terdeteksi saat berada di bandara, penumpang kereta sebanyak 63 orang, 55 lainnya masuk ke restoran.

Enam sektor terverifikasi PeduliLindungi meliputi aktivitas perdagangan, pertama, seperti mal, pasar modern atau toko tradisional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siswa SMK di Bangkalan, Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama Untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang Jabar

Siswa SMK di Bangkalan, Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama Untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang Jabar

Bentuk rasa duka cita yang mendalam atas kecelakaan rombongan bus siswa SMK Depok di Subang, membuat ratusan siswa SMKN 2 Bangkalan shalat gaib di musala.
Tiba di Timika, KKB Pembunuh Danramil Aradide Mengakui Hal Ini

Tiba di Timika, KKB Pembunuh Danramil Aradide Mengakui Hal Ini

Salah satu tersangka pembunuhan Danramil Aradide, Anan Nawipa yang telah berhasil diringkus Satgas Damai Cartens membeberkan alasannya tega membunuh Danramil 1703-4/Aradide
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI Jakarta 2024

Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI Jakarta 2024

Fraksi Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka pintu koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024
Ternyata Ibu Vina Sedang Berada di Malaysia Ketika Peristiwa Pembunuhan Terjadi, Baru Dibolehkan Pulang ke Cirebon 40 Hari Setelah Kejadian

Ternyata Ibu Vina Sedang Berada di Malaysia Ketika Peristiwa Pembunuhan Terjadi, Baru Dibolehkan Pulang ke Cirebon 40 Hari Setelah Kejadian

Ternyata ibu Vina, korban pembunuhan di Cirebon, sedang berada di Malaysia untuk bekerja ketika peristiwa pembunuhan anaknya terjadi. 
Momen Saat Ustaz Yusuf Mansur Bilang Ikut Paytren Itu Kewajiban, Sebut yang Nggak Ikutan 'Bloon', Kok Bisa Begitu?

Momen Saat Ustaz Yusuf Mansur Bilang Ikut Paytren Itu Kewajiban, Sebut yang Nggak Ikutan 'Bloon', Kok Bisa Begitu?

Berikut ini momen Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa ikut Paytren seuatu kewajiban, bukan pilihan, bahkan sebut yang tidak ikutan 'bloon', begini katanya...
Ketua Komisi II DPR Tak Setuju Praktik Money Politic Dilegalkan: Satu Rupiah Pun Harus Ditangkap

Ketua Komisi II DPR Tak Setuju Praktik Money Politic Dilegalkan: Satu Rupiah Pun Harus Ditangkap

Ketua Komisi II DPR RI Doli menolak usulan anggota komisinya dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta praktik money politic atau politik uang dilegalkan dalam PKPU
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya