Pelaku Wisata di Batu Minta Aturan Pembatasan Umur Dicabut

Batu,Jawa Timur- Penurunan level PPKM dari level 4.3. 2 dan 1 tidak berpengaruh terhadap sektor pariwisata di wilayah aglomerasi Malang Raya. Pasalnya meskipun ada beberapa tempat wisata yang melakukan uji coba pembukaan dan kelonggaran aturan tidak berdampak terhadap kunjungan wisata di Kota Batu.

Kunjungan wisata karena pembatasan  umur masuk kawasan wisata memberatkan bagi pelaku wisata .Pelaku wisata meminta aturan pembatasan umur dicabut dan dievaluasi kembali terkait aturan tambahan tersebut.

Penasehat PHRI Suryo Widodo meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi  kembali aturan PPKM  yang memberatkan bagi pelaku wisata. PHRI meminta aturan pembatasan umur bagi pengunjung tempat wisata di cabut agar perekonomian bisa kembali bangkit.

"Bagi pelaku wisata soal level PPKM tidak berpengaruh yang terpenting aturan pembatasan dievaluasi kembali kalau bisa di tiadakan",ungkap Suryo.

Lebih lanjut Suryo Widodo menjelaskan aturan pembatasan umur sangat memberatkan bagi pelaku wisata karena objek wisata di Kota Batu lebih banyak wisata edukasi sehingga pengunjung wisata lebih banyak anak anak yang di dampingi orang tua.

"Masak anaknya ditinggal di luar kan jelas tidak mungkin kecuali tempat belanja kunjungan hanya sebentar,"kata Suryo.

"Ada tiga tempat wisata di Malang Raya yaitu Selecta,Kebun Binatang Secret Zoo dan Hawai Water Park yang melakukan uji coba buka kembali",jelas Suryo.

Ia menambahkan sejauh ini meskipun telah dilakukan uji coba pembukaan wisata di Kota Batu namun tingkat kunjungan masih belum bisa di persentasikan karena pengunjung selain hanya melihat di luar saja juga banyak yang kembali karena aturan pembatasan umur.

Sementara kondisi tempat wisata Kebun Binatang Screet Zoo di Kota Batu setelah pemerintah resmi mengeluarkan aturan melalui imendagri no 42 tahun 2021 tentang pembatasan umur masuk ke tempat wisata tidak tampak adanya pengunjung yang masuk ke lokasi wisata ini.

Kondisi ini juga dialami Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu meskipun telah mendapat rekomendasi untuk melakukan uji coba pembukaan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan telah melengkapi aplikasi Peduli Lindungi pihak pengelola  Taman Rekreasi Selecta lebih memilih untuk tetap tutup. Mereka keberatan dengan pembatasan umur yang diterapkan pemerintah untuk masuk ke lokasi wisata.( Edy Cahyono/rif)