LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Kekerasan Seorang ART di Apartemen Simprug, Jakarta Selatan
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rizki Amana

Berawal dari Seruan Sang Majikan, 5 Pelaku Siksa ART di Apartemen Simprug

Polisi tetapkan delapan orang tersangka sebagai pelaku penyiksaan terhadap seorang ART bernama Siti Khotimah (23) di Apartemen Simprug, Jakarta Selatan.  

Rabu, 14 Desember 2022 - 16:55 WIB

Jakarta - Kepolisian menetapkan delapan orang tersangka sebagai pelaku penyiksaan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Siti Khotimah (23) di Apartemen Simprug, Jakarta Selatan.  

Kedelapan tersangka tersebut terdiri dari tiga orang majikan yakni SK (68), MK (64), dan JS (32). 

Sedangkan lima orang lainnya yang juga melakukan aksi penyiksaan merupakan ART dengan inisial E (20), T (25), PA (19), IY (38), dan O (48). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan para ART yang melakukan aksi penyiksaan terhadap korban itu bermula dari seruan sang majikan.  

Baca Juga :

"Itu kan mereka karena hasil pemeriksaan Subdit Renakta awalnya disuruh (majikan)," kata Zulpan dalam konferensi persnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/12/2022). 

Namun, penyiksaan keji yang dilakukan para ART itu terhadap korban berangsur tanpa seruan dari sang majikan.  

Kata Zulpan kelima pelaku yang berstatus ART tersebut dengan kejinya melakukan penyiksaan terhadap korban berbarengan dengan ketiga majikannya.  

"Kemudian menjadi inisiatif sendiri memukul. Karena si korban tanpa perlawanan seorang diri di tengah banyak orang yang melakukan pemukulan dan penganiayaan tak berdaya sehingga jadi kebiasaan yang lain dan tidak dibenarkan secara hukum," katanya.  

Di sisi lain penyiksaan tersebut dilakukan para tersangka dengan memenjarakan korban di kandang anjing dengan tangan dan kaki yang terborgol.  

Saat itu setiap harinya secara silih berganti sang majikan kelima ART tersebut menyiksa korban yang sudah tak berdaya.  

Sadisnya, para pelaku dengan kejinya sempat memaksa korban untuk memakan kotorannya sendiri hingga kotoran anjing.  

"Para terlapor melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara meremas dan mencakar payudara korban, menyiramkan air panas ke kaki korban, memukul dengan sapu dan tangan, memborgol, merantai kaki dan tangan di kandang anjing, menelanjangi korban, memaksa korban memakan cabai, memakan kotoran anjing dan kotoran korban serta mendokumentasikan beberapa peristiwa penganiayaan tersebut melalui HP," ungkapnya  

Kini para pelaku yang tak memiliki rasa kemanusiaan itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.  

Para pelaku tersebut kini mendekam di balik dinginnya jeruji besi dengan sangkaan Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 44 dan atau Pasal 45 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jo Pasal 55 KUHP dan atau Pasal 56 KUHP. (ra/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Minta Puan Gantikannya Jadi Ketum PDIP, Said: Arus Bawah Masih Mau Megawati

Megawati Minta Puan Gantikannya Jadi Ketum PDIP, Said: Arus Bawah Masih Mau Megawati

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengungkap arus bawah partainya masih menginginkan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum.
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan Akhirnya dapat Dipadamkan, KPI Pastikan Pasokan BBM Masih Aman

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan Akhirnya dapat Dipadamkan, KPI Pastikan Pasokan BBM Masih Aman

Kebakaran terjadi di kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, Kaltim, pada Sabtu (25/5). KPI menyatakan insiden tersebut sudah teratasi.
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Basarnas Lampung Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten Tanggamus, Lampung

Basarnas Lampung Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten Tanggamus, Lampung

Basarnas Lampung evakuasi korban terdampak banjir yang terjadi Jumat (24/5), di Pekon Sinas Banten dan Pekon Sinar Petir, Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.
Ramalan Zodiak 26 Mei 2024: Keuangan, Angka Hoki, dan Peruntungan untuk Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak 26 Mei 2024: Keuangan, Angka Hoki, dan Peruntungan untuk Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Temukan ramalan zodiak yang mengungkap misteri dan peluang pada tanggal 26 Mei 2024. Bisakah keberuntungan menemani langkah Anda? Ramalan zodiak Scorpio meng...
Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Kasus Vina Cirebon diangkat menjadi film layar lebar. Nikita Mirzani mendesak keluarga untuk tagih hal ini pada produksi film Vina: Sebelum 7 Hari. Apakah itu?
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Benang kusut pengusutan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian khalayak dalam pengungkapannya.
Meski Menjadi Idola Masyarakat, 3 Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Ternyata Cuma Jadi 'Ban Serep' di Klub

Meski Menjadi Idola Masyarakat, 3 Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Ternyata Cuma Jadi 'Ban Serep' di Klub

Tidak semua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapat menit bermain cukup di klub
Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait bukti sperma yang ditemukan pada jasad Vina Cirebon saat proses autopsi dilakukan.
Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Penangkapan salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi. Ketua RT rumah Pegi ungkapkan hal..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya