Kakak-Beradik Tercebur Saat Memancing, Satu Orang Tewas

Jember - Dua kakak-beradik Syeh Mula Chela (33) dan Haidar Ali (15) memancing bersama seorang temannya M Sodik di Pantai Teluk Love Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. Di mana, Pantai Teluk Love dalam beberapa hari terakhir menunjukkan aktivitas ombak yang tinggi.

Saat mereka sedang asik memancing, tiba-tiba Haidar tercebur ke laut. Mengetahui adiknya tercebur, Syeh Mula Chela sang kakak langsung berusaha menolong adiknya. Namun nahas Syeh Mula diduga terpeleset dan ikut tercebur dan terseret arus laut.

Melihat kedua temannya tercebur Sodik langsung berteriak meminta pertolongan. Beruntung teriakan Sodik didengar warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Warga yang mendengar teriakan Sodik berusaha menolong Syeh Mula dan Haidar dengan cara melemparkan tali. Usaha warga menolong dengan peralatan seadanya hanya bisa menyelamatkan Haidar, dan tidak dengan Syeh Mula. Syeh Mula meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan Haidar pingsan.

"Tiba-tiba kami mendengar teriakan pemancing yang minta tolong, kami pun berusaha menolong kedua korban yang tercebur ke laut dengan menggunakan tali tambang dan bambu, namun hanya satu yang selamat, sedangkan kakanya meninggal dunia," kata Herman salah seorang warga yang membantu menolong korban.

Herman mengatakan, memang dalam beberapa hari terakhir kondisi ombak di pantai laut selatan cukup tinggi, kemungkinan kedua korban memancing terlalu ke pinggir dan terjatuh saat dihantam ombak. 

"Beberapa hari ini ombak memang tinggi, kemungkinan kedua korban dihantam ombak dan terpeleset, terlebih lokasi yang ditempat korban juga sangat curam tebingnya,” lanjut Herman.

Korban selamat dan meninggal kemudian dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk divisum dan dirawat intensif.

Sementara Kapolsek Ambulu AKP Sudariyanto membenarkan adanya peristiwa yang mengakibatkan seorang pemancing meninggal dunia di Pantai Teluk Love.

"Iya benar, ini kami masih melakukan olah TKP dan menguhubungi keluarga korban," pungkas Kapolsek.

(Sinto/prs)