Kulon Progo, DIY - Program vaksinasi biasanya di gelar di pelayanan publik seperti puskesmas, kantor kecamatan, rumah sakit, maupun kantor kelurahan, tetapi kali ini program vaksinasi digelar di lokasi Wisata kuliner dengan berlatar persawahan dan perbukitan Menoreh, tepatnya di kedai kopi Ingkar Janji di wilayah Girimulyo. Jadi, memanjakan peserta dengan panorama alam yang indah sekaligus mempromosikan wisata kuliner di wilayah Kulon Progo
Selain untuk mengupayakan herd immunity cepat tercapai, kegiatan ini juga untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata jika objek wisata dibuka lagi.
Sebanyak 2.800 warga di Kulonprogo menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) bekerja sama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo dan Tiket.com.
Direktur Pemasaran Pariwisata BOB Agus Rochiyardi mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di area Kopi Ingkar Janji ini merupakan kegiatan yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya, upaya vaksinasi Covid-19 telah terlaksana di rest area Bunder di Gunungkidul dua hari lalu. Kemudian, di area objek wisata Hutan Pinus Mangunan, Bantul dan Geosite Ngringgrong di Gunungkidul.
Upaya vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY yang dilaksanakan oleh BOB juga sesuai anjuran Presiden Joko Widodo. Alhasil, BOB yang berada di bawah satuan kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kulon Progo, Dinas Kesehatan Kulon Progo, dan Tiket.com melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di kabupaten ini.
"Percepatan vaksin dilaksanakan agar kekebalan komunitas bisa meningkat, sehingga pelaku wisata dan ekraf (ekonomi kreatif), serta masyarakat lebih percaya diri dan akan siap menerima kunjungan wisatawan serta memberikan rasa aman bagi pelaku dan wisatawan," ujar Agus.
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif DIY ini merupakan bagian dari upaya Badan Otorita Borobudur dalam menyiapkan ketahanan SDM bidang pariwisata dan ekraf di DIY.
"Sekaligus sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa Provinsi DIY serius dalam upaya menuju herd immunity sehingga ekonomi DIY dapat mulai bangkit, dimulai dari sektor pariwisata," sambung Agus.
Dikatakan Agus, kegiatan inovasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di destinasi pariwisata memiliki fungsi ganda. Yakni, promosi destinasi dan promosi kesehatan.
"Semoga semua upaya yang telah dilakukan bersama, akan membawa hasil terbaik. Tetap semangat dan jangan lupa untuk tetap melaksanakan protokol pencegahan penularan Covid-19," terang Agus.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh BOB, Tiket.com, beserta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo merupakan upaya yang mampu berdampak kepada pencapaian angka vaksinasi Covid-19 di wilayah bumi binangun.
"Meskipun angka pencapaian Covid-19 di Kulon Progo sudah melampaui target nasional, ya. Yakni di atas 70 persen. Namun, kami masih membutuhkan bantuan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 utamanya kepada lansia," terang Fajar.
Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kopi Ingkar Janji yakni Suratini ini 23 tahun, warga Kelurahan Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Dia mengatakan dirinya mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama.
Suratini mengatakan pelaksanaan di destinasi wisata juga membantu dirinya lebih mudah mengakses vaksinasi Covid-19. Tempat destinasi wisata juga dinilai lebih nyaman dan pemandangan yang ditawarkan lebih menenangkan.
"Saya mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dengan merek vaksin Covid-19 Sinovac. Tempat vaksinasi Covid-19 di Kopi Ingkar Janji sendiri memudahkan saya mendapatkan vaksinasi karena jaraknya dekat dengan saya," kata Suratini. (Ari Wibowo/act)
Load more