LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masyarakat mulai menanam pohon aneka buah dilokasi lahan tidur di Kelurahan Bergas, Jumat, 8/10/2021.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Asa Petani Bergas, Berjuang Menyulap Lahan Tidur Jadi Perkebunan Buah dan Embung

Petani Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, saat ini hanya bisa menggantungkan kebutuhan air mereka dari hujan, sejak rusaknya aliran sungai yang ada di kelurahan Bergas Lor.

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 19:54 WIB

Semarang, Jawa Tengah -- Kawasan pertanian di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, saat ini hanya bisa menggantungkan kebutuhan air mereka dari hujan, sejak rusaknya aliran sungai yang ada di kelurahan Bergas Lor. 

Rusaknya aliran sungai ini diakibatkan adanya banjir yang menyebabkan aliran air sungai berubah arah sehingga kawasan Bergas Lor saat ini hanya menggantungkan kebutuhan air pertanian dari tadah hujan. 

Saat ini setidaknya ada 2 hektar tanah bekas desa (eks bengkok) yang tidak lagi produktif jika digunakan sebagai lahan pertanian, dan ada 15 hektar lebih lahan pertanian warga yang menjadi sawah tadah hujan karena kurangnya aliran air.

" Jika memasuki musim kemarau, biasanya mesyarakat beralih ke tanaman palawija yang tidak terlalu banyak membutuhkan air, hal ini dikarenakan pertanian kami saat ini menjadi pertanian tadah hujan akibat rusaknya aliran sungai, yang saat ini berubah arah dan tidak lagi melewati Bergas Lor", ujar Lurah Bergas Lor, Agustin Sabardiati, Sabut (9/10). 

Baca Juga :

Berupaya memanfaatkan lahan tidak produktif seluas 2 hektar, kelurahan Bergas Lor berencana akan membangun embung yang nantinya bisa menjadi sumber air bagi pertanian masyarakat. 

Tak hanya itu, mereka juga akan memanfaatkan lahan tak produktif ini untuk perkebunan buah yang bisa dikelola oleh masyarakat setempat.

" Saat ini kami sudah dalam tahap proses pembangunan embung, dimana proses awal kami harus mencari sumber air untuk mengisi embung, selain memanfaatkan air hujan. Dari 3 sungai yang ada di kawasan Bergas Lor, kami memasang pipa sepanjang 1,4 kilometer yang kami salurkan ke embung." Kata Agustin

"Karena terbentur pembiayaan yang cukup besar mencapai Rp.20 Miliar, maka kami membangun embung secara bertahap sesuai dengan tahun anggaran", lanjutnya. 

Selain adanya embung yang nantinya diintegrasikan dengan sejumlah usaha wisata milik warga sekitar, Kelurahan Bergas Lor juga akan membuat sentra perkebunan buah yang nantinya bisa dikelola oleh masyarkat. 

" Kami akan membuat sentra perkebunan buah buahan, yang nanti bisa dikelola oleh masyarakat. Bagaimana pengelolaannya nanti akan dibicarakan dalam musyawarah kelurahan." Imbuhnya

"Sementara ini kami telah menerima ratusan bibit pohon buah buahan dan tanaman keras dari Polres Semarang yang kami tanam di lahan tersebut, dan sudah dikelola oleh masyarakat mulai dari penanaman hingga perawatan", lanjut Lurah Bergas tersebut. 

Sebelumnya Polres Semarang menyerahkan 500 batang bibit pohon buah kepada masyarakat melalui pemerintah Desa, dalam rangka program penghijauan di wilayah tersebut.

Pemerintah desa Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang menerima 200 bibit tanaman buah dan tanaman keras yang diberikan oleh Polres Semarang melalui Polsek Bergas. 

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan kegiatan tersebut merupakan aksi peduli lingkungan hidup guna meningkatkan ekosistem dan kualitas udara serta mencegah terjadinya bencana alam, Juga bertujuan memulihkan ekonomi warga akibat dari pandemi Covid-19.

"Kami secara simbolis menyerahkan sebanyak 500 batang bibit pohon kepada perwakilan warga desa kelurahan Candirejo untuk di tanam di lahan lahan kosong," kata Kapolres

Oleh masyarakat ratusan pohon ini ditanam di tanah desa yang selama ini dibiarkan kosong karena kurang produktif jika digunakan sebagai area persawahan. 

Diharapkan dengan adanya rencana pembangunan embung dan kawasan sentra buah bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi pertumbuhan ekonomi warga Bergas Lor. (Aditya Bayu/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Perang Rusia - Ukraina, Ternyata Anjloknya ke Rupiah ke Rp16.200 Sempat Membuat Presiden Jokowi Ngeri dan Pemerintah Sampai Ketar - Ketir

Bukan Perang Rusia - Ukraina, Ternyata Anjloknya ke Rupiah ke Rp16.200 Sempat Membuat Presiden Jokowi Ngeri dan Pemerintah Sampai Ketar - Ketir

Presiden Jokowi bahkan mengungkapkan kondisi kritis yang dihadapi pemerintah saat nilai tukar Rupiah anjlok pascalibur Lebaran 2024 di bulan April 2024 lalu. 
Filipina Rombak Skuad Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 22 Pemain Abroad Dipanggil

Filipina Rombak Skuad Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 22 Pemain Abroad Dipanggil

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet memilih 26 pemain dimana 22 di antaranya adalah pemain abroad. 
Elkan Baggott Kembali Dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Yolla Yuliana Termasuk Atlet Voli Wanita dengan Gaji Termahal di Dunia?

Elkan Baggott Kembali Dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Yolla Yuliana Termasuk Atlet Voli Wanita dengan Gaji Termahal di Dunia?

Elkan Baggott bisa kembali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia jelang lawan Tanzania serta Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana dapat gaji termahal.
Reaksi Fans Korea soal Debut Pratama Arhan di Suwon FC yang Langsung Dikartu Merah saat Baru Main 3 Menit, Nggak Nyangka K-Netz...

Reaksi Fans Korea soal Debut Pratama Arhan di Suwon FC yang Langsung Dikartu Merah saat Baru Main 3 Menit, Nggak Nyangka K-Netz...

Reaksi fans Korea soal debut Pratama Arhan di Suwon FC yang langsung dapat kartu merah saat baru main 3 menit, nggak nyangka komentar K-netz begini, mereka...
Soal Pencurian di Rumdis, Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah

Soal Pencurian di Rumdis, Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah

Wali Kota Medan, Bobby Nasution membantah kehilangan uang milliaran rupiah di rumah dinasnya. Menantu Presiden Joko Widodo itu menyatakan barang-barang yang dic
Termasuk Best 11 Liga 1 2023/2024, Duo Brasil Persib Borong Penghargaan Khusus APPI

Termasuk Best 11 Liga 1 2023/2024, Duo Brasil Persib Borong Penghargaan Khusus APPI

Dua mesin gol Persib, David da Silva dan Ciro Alves sukses mendapat penghargaan dari APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia). 
Trending
Pemilik Kontrakan Bersuara Beberkan Sifat Pegi Setiawan yang Sebenarnya, Ternyata Selama Lima Tahun Pembunuh Vina Bersembunyi di Sini

Pemilik Kontrakan Bersuara Beberkan Sifat Pegi Setiawan yang Sebenarnya, Ternyata Selama Lima Tahun Pembunuh Vina Bersembunyi di Sini

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon, pemilik kontrakan yang ditempati Pegi Setiawan alias Perong, Dudi Suhendar akhirnya buka suara.
Shin Tae-yong Beri Kesempatan Kedua Kepada Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia Hadapi Tanzania?, Wanita Indigo Ini Kuliti Rahasia Linda Sahabat Vina Cirebon

Shin Tae-yong Beri Kesempatan Kedua Kepada Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia Hadapi Tanzania?, Wanita Indigo Ini Kuliti Rahasia Linda Sahabat Vina Cirebon

Shin Tae-yong beri kesempatan kedua kepada Elkan Baggott jelang Timnas Indonesia hadapi Tanzania dan wanita indigo ini menguliti dua rahasia Linda sahabat Vina Cirebon merupakan dua berita terpopuler.
Pengakuan Pemilik Kontrakan Dibohongi Ayah dari Pegi Pembunuh Vina Cirebon Bertahun-tahun, Dia Kaget, Ternyata...

Pengakuan Pemilik Kontrakan Dibohongi Ayah dari Pegi Pembunuh Vina Cirebon Bertahun-tahun, Dia Kaget, Ternyata...

Selama bekerja di Bandung, terungkap bahwa Pegi, pembunuh Vina tinggal di sebuah kontrakan dengan ayahnya. Adapun ayah Pegi juga bekerja sebagai buruh bangunan.
Ayah Pegi Alias Perong Tidak Yakin Anaknya Pembunuh Vina Diungkap Pemilik Kontrakan, Ini Alasannya, Oh Ternyata...

Ayah Pegi Alias Perong Tidak Yakin Anaknya Pembunuh Vina Diungkap Pemilik Kontrakan, Ini Alasannya, Oh Ternyata...

Pemilik Kontrakan Pegi, Dudi Suhendar mengungkap bahwa ayah Pegi tidak yakin anaknya itu pembunuh Vina di Cirebon pada 2016. Alasannya terungkap, ternyata...
Warga Kota Tangsel Terkejut Usai Menemukan Hal Mengerikan di Dalam Toren Air

Warga Kota Tangsel Terkejut Usai Menemukan Hal Mengerikan di Dalam Toren Air

Warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan pada Senin (27/5/2024).
Linda Akui Kesurupan Arwah Vina Cirebon Bukan Pertama Kali hingga Ceritakan Kronologi saat Kerasukan

Linda Akui Kesurupan Arwah Vina Cirebon Bukan Pertama Kali hingga Ceritakan Kronologi saat Kerasukan

Teman Vina Cirebon, Linda menceritakan sering kesurupan arwah Vina setelah jalani pemeriksaan hingga menceritakan kronologi saat kerasukan kepada Dedi Mulyadi.
Linda Sahabat Vina Cirebon Kesurupan Lagi Munculkan Keraguan Publik, 8 Tahun Balik Lagi?

Linda Sahabat Vina Cirebon Kesurupan Lagi Munculkan Keraguan Publik, 8 Tahun Balik Lagi?

Linda sahabat Vina Cirebon kesurupan lagi. Hal ini diketahui melalui video yang diunggah pengacara kondang Hotman Paris.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya