LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat diwawancarai awak media.
Sumber :
  • Pujiansyah/tvOne

Korban Penembakan Oknum Polda Lampung Pernah Jalani Hukuman Kasus Pencurian di PT AKG Juga

Korban penembakan oknum polisi di Way Kanan, Lampung AS alias AAN ternyata seorang residivis. AAN berhasil dilumpuhkan dengan cara tindakan tegas dan terukur.

Selasa, 31 Januari 2023 - 17:07 WIB

Lampung, tvOnenews.com - Korban penembakan oknum polisi di Way Kanan, Lampung AS alias AAN (30) ternyata seorang residivis.

Tak kunjung jera, residivis tahun 2019 harus kembali berurusan dengan polisi setelah diduga melakukan pencurian PT AKG Bahuga, Kabupaten Way Kanan.

AS berhasil dilumpuhkan dengan cara tindakan penembakan tegas dan terukur oleh polisi.

Diketahui, AS pada 2019 pernah menjalani hukuman di Lapas kelas II B Way Kanan selama 1 tahun 10 bulan dengan kasus yang sama yakni melakukan pencurian dengan pemberatan (curat).

Baca Juga :

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan pelaku merupakan residivis yang berdomisili di Kampung Bumi Agung Induk, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

"Aksi pencurian yang dilakukannya tersebut terjadi pada Senin (8/4/2019) pukul 06.00 WIB di blok 18 milik PT. AKG Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan," katanya, Selasa (31/1/2023).

Pandra melanjutkan, dimana saat itu pelapor yang merupakan karyawan PT AKG mendapat informasi bahwa ada orang mencuri buah sawit di blok 18 PT AKG, dan pelapor bersama Heri Triyono dan anggota Polsek Buay Bahuga Bripka Agus Wanto langsung menuju ke TKP.

Dugaan pelapor benar di TKP melihat 3 (tiga) orang yaitu AS alias AAN bersama Arifin dan Masnun (merupakan dua tersangka yang sudah menjalani vonis terlebih dahulu) yang diduga melakukan curat kepergok oleh pelapor dan petugas langsung melarikan.  
 
"Karena ketahuan sedang melakukan pencurian, pelaku melarikan diri dengan meninggalkan 250 tandan buah sawit hasil curian dengan berat 2500 Kg, 1 buah alat dodos sepanjang 2,5 Meter dan 1 unit mobil pikap Suzuki Carry tanpa Nopol warna hitam," beber Pandra.

Selang 3 tahun kemudian, lanjut Pandra, warga berinisial AS tersebut kembali diindikasi melakukan kejahatan yang sama diduga curi sawit di Blok 11 PT AKG, pada Minggu (29/1/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.

"Melihat diduga pelaku mencuri buah sawit dan petugas berusaha menghentikan diduga pelaku, dengan cara melakukan tembakan peringatan ke atas untuk diindahkan dan berhenti," ungkapnya.

Pandra menambahkan, AS malah nekad melarikan diri dengan menggunakan kendaraan mobil pick Up Suzuki Carry tanpa Nopol warna hitam dengan kecepatan tinggi dan berusaha mencederai petugas Kepolisian, dengan cara menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu personel pengamanan PT AKG Bahuga yang menghadangnya.

"Sehingga personel PAM Dit Samapta Polda Lampung  tersebut, secara refleks gerak cepat guna menghentikan laju kendaraan, melakukan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan ke arah mobil dan diduga mengenai korban yang  berinisial AS," jelas Pandra.

Terkait dengan peristiwa pengamanan tersebut warga Inisial AS sempat dibawa ke puskesmas Mesir Ilir guna mendapatkan pertolongan pertama namun sayangnya nyawa korban tak tertolong.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Lampung berharap kepada keluarga dan warga masyarakat sekitar dimohon tidak melakukan tindakan arogansi serta provokasi yang dapat merugikan kedua belah pihak. Hal ini telah diserahkan kepada Bid Propam Polda Lampung untuk diselidiki lebih lanjut.

"Harus sabar menunggu keputusan dan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Lampung sehingga kami himbau bagi warga tidak melakukan tindakan provokasi," tutupnya

Sementara itu, untuk dua oknum personel polisi Polda Lampung melakukan penembakan terhadap warga berinisial AS yang meninggal dunia itu telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Bidpropam Polda Lampung. (puj/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga Italia: Dipecat Juventus Usai Beri Gelar Juara, Como FC Bisa Lirik Allegri Sebagai Pelatih Baru Musim Depan

Liga Italia: Dipecat Juventus Usai Beri Gelar Juara, Como FC Bisa Lirik Allegri Sebagai Pelatih Baru Musim Depan

Klub milik pengusaha Indonesia di Liga Italia, Como FC bisa melirik Massimiliano Allegri sebagai pelatih usai sang allenatore tidak lagi menukangi Juventus.
Prediksi Susunan Pemain Championship Series Liga 1 23/24 Persib Bandung vs Bali United: Tuan Rumah Full Tim, Duet Ciro Alves - David Da Silva Jadi Tumpuan

Prediksi Susunan Pemain Championship Series Liga 1 23/24 Persib Bandung vs Bali United: Tuan Rumah Full Tim, Duet Ciro Alves - David Da Silva Jadi Tumpuan

Prediksi susunan pemain antara Persib Bandung vs Bali United dalam babak semifinal leg kedua Championship Series Liga 1 23/24 pada Sabtu (18/05/24) malam WIB.
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Tas Selempang dan Juga Patuhi Aturan Ini Selama di Tanah Suci

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Tas Selempang dan Juga Patuhi Aturan Ini Selama di Tanah Suci

Jemaah haji telah diimbau oleh Kemenag agar menjaga data diri seperti Paspor. Dengan ini, jemaah difasilitasi tas selempang. Selain itu, diminta patuhi aturan..
Omzet Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Tayang di Bioskop Tembus Rp140 Miliar Lebih di Hari ke-9, Produser Raup Cuan Segini

Omzet Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Tayang di Bioskop Tembus Rp140 Miliar Lebih di Hari ke-9, Produser Raup Cuan Segini

Sampai hari ke-9, Dee Company menyebut film Vina: Sebelum 7 Hari telah disaksikan lebih dari 3,58 juta juta penonton sejak rilis di bioskop Rabu, 8 Mei 2024.
Polres Sukabumi Rekonstruksi Pembunuhan Lelaki Penyuka Sesama Jenis

Polres Sukabumi Rekonstruksi Pembunuhan Lelaki Penyuka Sesama Jenis

Satreskrim Polres Sukabumi lakukan rekonstruksi kasus pembunuhan lelaki penyuka sesama jenis yakni Sutarjo alias Ceuceu yang tewas dibunuh rekannya berinisial A
Rival Timnas Indonesia Ditolak Pemain Eropa Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Shin Tae-yong Harus Terima Kabar Pahit dari Pemain Keturunan Ini

Rival Timnas Indonesia Ditolak Pemain Eropa Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Shin Tae-yong Harus Terima Kabar Pahit dari Pemain Keturunan Ini

Kabar rival Timnas Indonesia yang ditolak pemain Eropa jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Shin Tae-yong harus terima kabar pahit dari pemain keturunan.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

temuan itu didapat dari pemeriksaan fisik berdasarkan permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Cuma 9 Pemain dari Liga 1 Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Seolah Beri Pesan Tegas Soal Kualitas

Cuma 9 Pemain dari Liga 1 Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Seolah Beri Pesan Tegas Soal Kualitas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seolah memberikan pesan tegas kepada para pemain Liga 1 untuk segera meningkatkan kualitas.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya