Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bisa lolos ke Senayan sebagai perwakilan di DPR guna mengawal hilirisasi industri baterai kendaraan listrik.

Dalam puncak perayaan HUT ke-8 PSI, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam, Presiden Jokowi menyampaikan hilirisasi nikel, tembaga, dan bauksit bertujuan menciptakan ekosistem baterai kendaraan listrik. Hilirisasi, kata Jokowi, menjadi strategi negara yang harus konsisten dijalankan.

"(Hilirisasi) ini akan sampai kira-kira tahun 2027, tahun 2028 dan saya mengharap PSI mengawal ini. Oleh sebab itu, PSI harus bisa masuk Senayan. Jangan berpikiran pesimis," kata Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia tengah berupaya membuat ekosistem besar dengan menjadi produsen baterai kendaraan listrik (electric vehicle battery/EV battery).

Indonesia pun telah menghentikan ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah, agar komoditas tersebut dapat diolah di dalam negeri sebagai bahan baku baterai EV. Hal yang sama akan diberlakukan terhadap komoditas lainnya, seperti tembaga dan bauksit yang menjadi komponen pembuatan baterai EV.

Namun dalam perjalanannya, kebijakan penghentian ekspor itu mendapat gugatan oleh Uni Eropa melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Kepala Negara menegaskan bahwa RI tidak gentar meskipun kalah dalam gugatan itu, sehingga mengajukan banding.

"Ya banding. Kita tunggu lagi, banding lagi. Enggak apa-apa. Pada saat nanti ada keputusan, barang ini (baterai EV) sudah jadi," kata Jokowi. (ant/put)