Polisi Amankan Lima Mobil dalam Balap Liar di Jalur Lintas Selatan Jember

Jember, Jawa Timur - Aparat Kepolisian mengamankan sejumlah unit mobil yang digunakan mengangkut sepeda motor modifikasi diduga untuk balap liar di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.

"Ada satu unit kendaraan roda dua modifikasi serta lima mobil yang mengiringinya yang diduga akan menggelar balap liar berhasil diamankan di JLS," kata Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono di Jember.

Ia mengatakan kejadian bermula saat tiga anggota polisi yang sedang melakukan patroli di wilayah JLS dan berpapasan dengan iring-iringan lima kendaraan dari arah barat, sehingga polisi curiga dan menghentikan iring-iringan tersebut untuk melakukan pemeriksaan.

"Saat dilakukan pemeriksaan itulah, petugas menemukan 1 unit sepeda motor jenis Honda GL yang sudah dimodifikasi ‘kereta’ yang berada di dalam minibus Hi Ace dengan Nopol DK 8372 KB," tuturnya.

Ia menjelaskan dugaan kuat bahwa kendaraan yang diangkut minibus tersebut hendak dibuat untuk aksi balap liar di kawasan JLS yang sering menjadi lokasi ajang balap liar di kawasan selatan Jember.

Menurutnya Polres Jember hingga jajaran Polsek terus menggencarkan tindakan dalam memberantas balap liar yang melibatkan kendaraan roda dua modifikasi dan tidak standar, terutama di titik-titik lokasi yang selama ini sering dijadikan sirkuit balap liar seperti di JLS.

"Setidaknya 1 unit roda dua modifikasi ‘kereta’ (sepeda motor dengan modifikasi tertentu) serta lima mobil berhasil diamankan aparat kepolisian saat menggelar patroli di wilayah JLS," katanya.

Lima kendaraan pengiring yang diamankan yakni mobil jenis Honda CRV nopol AG 1744 BD, Honda Brio nopol P 1559 WS, Toyota New Avanza dengan nopol N 1230 DF, Kijang Innova dengan nopol P 1181 HJ, serta Grand Livina nopol P 1421 DX

Ribut menjelaskan semua unit kendaraan bersama pengemudinya tersebut diamankan di Mapolsek Puger untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan.

"Semuanya akan menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember untuk penyidikan apakah kasus itu nantinya ada unsur pidananya atau tidak, semua kelengkapan kendaraan juga akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya. (prs/ant)