Siswi SMP ‘Dihamili Makhluk Halus’, Polisi Masih Tunggu Hasil Tes DNA Bayi dan Orang Tua Terduga.

Madiun, Jawa Timur - Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Madiun masih menunggu hasil tes DNA bayi, ibu dan bapak terduga untuk bisa menetapkan tersangka dan mematahkan argumen tak berdasar atas laporan adanya siswi yang dihamili makhluk halus hingga melahirkan.

Polisi juga mencium adanya perbuatan pidana yang ditutup tutupi dan dilakukan oleh orang-orang di sekitar tempat tinggal korban. Karena tidak mungkin ada makhluk halus bisa menghamili manusia, meskipun kita tetap menghormati atas keterangan para saksi.

"Harus ada proses medislah untuk membuktikan siapa kedua orang tuanya, saat ini kita masih menunggu hasil dari tes DNA bayi, ibu dan orang orang terduga disekelilingnya, nanti kalo sudah ada hasil pasti kita infokan ke rekan-rekan media.” kata AKBP Juri Leonard Siahaan, Kapolres Madiun, Jumat (1/10).

Kapolres menambahkan, kalau ada beberapa orang yang kita curigai. Pertama ayah tiri yang selama ini tinggal bersama DV, sang ibu, dan neneknya. Sementara ayah kandung sempat bertemu DV pada Mei 2020. Dalam kasus ini ayah kandung juga turut tertuduh demi mencari kebenaran.

"Hari gini masa kita pembuktian soal hantu, jadi ya harus kita buktikan lewat ilmiah atau sampling medis. Kalau untuk penetapan tersangka masih belumlah, kita tidak boleh asal sebut siapa saja tersangkanya. makanya bersabar saja kita tunggu hasilnya.”ungkap Juri kepada awak media."

Untuk saat ini, kondisi ibu dan bayinya dalam kondisi sehat dan baik. Dokkes Polres Madiun juga telah bekerja sama dengan bidan desa untuk selalu mengecek kesehatan keduanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP berusia 14 tahun di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, hamil hingga melahirkan seorang bayi. Hal itu disampaikan ayah kandung korban berinisial SN. 

Dalam laporannya ke polisi, SN menuduh ayah tiri korban yang kini tinggal bersama dengan korban inilah yang telah menghamili anaknya.(Miftakhul Erfan/rif)