Jenewa, Swiss - Badan kesehatan dunia atau WHO meminta kepada dunia internasional agar tidak bergantung pada vaksin semata dalam menghadapi Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dari kantor WHO di Jenewa, Swiss pada Rabu (24/11/2021) waktu setempat.
Hal ini didasarkan pada tingkat vaksinasi di negara-negara Eropa yang tergolong tinggi namun, akhir-akhir ini justru terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Menurut Tedros, WHO khawatir adanya kesalahpahaman jika vaksin bisa mengakhiri pandemi Covid-19 juga kesan kalau orang yang telah divaksinasi tidak perlu menjalankan protokol kesehatan.
Tedros melanjutkan jika vaksin hanya akan membuat seseorang menjadi tidak bergejala berat atau mengalami kematian jika terpapar Covid-19. Namun masih ada kemungkinan besar tertular atau menularkan Covid-19 ke orang lain.
Tedros menyebut sementara uni eropa kini tengah menjadi episentrum pandemi Covid-19, belum ada negara atau wilayah yang benar-benar aman dari Covid-19.
Ia mendesak agar pemerintahan negara di dunia meningkatkan dan menggalakkan protokol kesehatan untuk mencegah gelombang penularan Covid-19 yang baru ke depannya. Tak sampai di situ, Tedros turut meminta para pemimpin dunia berbagi vaksin dengan negara-negara miskin.
Pada pekan lalu WHO mencatatkan adanya kenaikan 11 persen kasus harian Covid-19 di negara-negara Eropa. Satu-satunya wilayah di dunia di mana penularan Covid-19 terus meningkat sejak pertengahan Oktober.
Load more