Israel Longgarkan Perbatasan Jalur Gaza

Jalur Gaza, Palestina - Ekspor hasil pertanian dari jalur Gaza terus berjalan usai Israel melonggarkan sejumlah pembatasan di Jalur Gaza.

Belasan  truk yang membawa hasil pertanian dari Gaza mengantre di pos pengecekan Kerem Shalom di selatan Israel agar dapat melintas, pada Selasa (22/6) waktu setempat.

Israel kini telah melonggarkan sejumlah perbatasan perdagangan dan aktivitas di jalur Gaza. Namun mereka tetap mengontrol ketat penyeberangan Gaza, dengan dukungan dari negara tetangganya, Mesir.

Selain perdagangan, Israel juga mengizinkan kembali operasi layanan surat untuk keluar-masuk Gaza.

Kendati demikian, Negeri Zionis tersebut masih memberlakukan sejumlah pembatasan untuk beberapa sektor lainnya.

Sebelumnya truk-truk pengangkut sempat tertahan sekitar 40 hari karena pos perbatasan ditutup akibat eskalasi antara Israel dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza pada bulan Mei lalu. Pertempuran tersebut  secara efektif menghentikan semua ekspor.

Mesir meningkatkan mediasi Israel-Hamas minggu lalu setelah balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza memicu serangan udara pembalasan Israel di lokasi Hamas setelah gencatan senjata sebelumnya.

"Setelah evaluasi keamanan, keputusan telah dibuat untuk pertama kalinya sejak akhir (pertempuran) untuk memungkinkan ekspor terbatas produk pertanian di jalur Gaza," kata COGAT, cabang Kementerian Pertahanan Israel, dikutip dari Reuters, Senin (21/6).

Beberapa pekerja di Gaza memang sejak lama menyerukan agar dilakukannya pembukaan perbatasan secara menyeluruh. Saat ini sekitar 10.000 orang orang di Gaza bekerja pada industri tekstil.

Sementara itu, Pperdana Menteri baru Israel, Naftali Bennet, memperingatkan Hamas bahwa Israel akan merespons dengan keras sekecil apapun serangan ke Israel dari Gaza. (pws/act)