Pemerintah pun berharap mampu mencapai setengah angka kunjungan wisatawan 2019 tahun ini.
Para pemilik usaha pun juga berkeinginan terjadi peningkatan jumlah warga dan wisatawan yang divaksinasi, sehingga wisatawan berani untuk melakukan perjalanan.
Petra Marheinecke, asal Jerman, telah menjalankan toko souvenir dan garmen di Kokkari sejak tahun 1994. Ia membuka kembali tokonya pada awal Juni.
Marheinecke dulu mempekerjakan empat orang, tapi dia terpaksa mengurangi hanya satu pekerja dan mempersingkat jam bukanya untuk memenuhi kebutuhan sampai bisnis pulih.
"Ini tidak layak untuk dibuka. Banyak toko yang tutup dan karena gempa (sebagian dari) toko-toko rusak, benar-benar rusak, kami mencoba bertahan," ujarnya.
"Yah, kami membuka diri untuk bertahan hidup, untuk membayar sewa kami, untuk membayar orang-orang yang bekerja dengan kami, pegawai kami. Tapi tentu saja, saya berharap itu menjadi lebih baik," tambahnya lagi.
Yunani merupakan salah satu negara pertama di Uni Eropa yang menyatakan diri menerima wisatawan tahun ini.
Load more