Jakarta - Seorang demonstran Pro-Demokrasi Hongkong diseret dan dipukuli di dalam kantor konsulat China di Manchester, Inggris. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (16/10/2022) waktu setempat.
Presiden China, Xi Jinping, yang akan mengamankan masa jabatan ketiganya, mengatakan bahwa dia telah mengubah Hong Kong menjadi pemerintahan yang lebih baik.
Hal tersebut memicu lusinan demonstran melakukan unjuk rasa di depan konsulat di tengah agenda dimulainya kongres Partai Komunis yang berkuasa di Beijing.
Unjuk rasa tersebut awalnya berjalan dengan damai, namun kerusuhan tiba-tiba pecah. Properti para pengunjuk rasa dirusak, dan bentrokkan pun tak terelakkan.
Pada saat kerusuhan terjadi, beberapa pria tak dikenal keluar dari gedung konsulat, memaksa seorang demonstran untuk masuk ke dalam kompleks gedung konsulat.
Beruntung, korban berhasil melarikan diri dengan bantuan dari pihak polisi dan demonstran lainya.
“Mereka menyeret saya ke dalam, (dan) mereka memukuli saya”, ujar korban dilansir dari BBC News (17/10/2022).
Load more