Jembatan Menonjol dari Serial Winnie the Pooh akan Dilelang

London - Petualangan beruang pecinta madu 'Winnie the Pooh' telah memikat hati anak-anak - dan orang tua mereka - selama sekitar 100 tahun. Para penggemar kini memiliki suatu kesempatan untuk memiliki salah satu bagian pokok dari sejarah Pooh, saat sebuah jembatan di area pedesaan di Inggris Selatan akan dilelang pekan depan.

Sang pengarang buku-buku serial Pooh yang terkenal ini, A. A. Milne, kerap bermain dengan puteranya, Christopher Robin, di jembatan itu sekitar tahun 1920-an. Jembatan ini pun menjadi latar belakang yang selalu digunakan bagi petualangan-petualangan Pooh dan teman-temannya dalam serial yang mulai diluncurkan 1926.

"Menawarkan jembatan itu di pelelangan mungkin merupakan kesempatan terbesar bagi orang-orang di seluruh dunia untuk menjangaku dan mampu membelinya dan meletakkannya di sebuah museum," kata James Rylands dari Rumah Lelang Summer Place, yang sebelumnya melelang beragam benda termasuk 20 ton Tembok Berlin.

Rylands menceritakan jembatan tersebut sebagai "salah satu dari obyek sastra paling penting dan ikonis yang pernah ada," sambil mengatakan harapan bahwa jembatan tersebut akan laku dilelang seharga 250.000 pounds, jauh di atas angka perkiraan 40.000 sampai 60.000 pounds yang diletakkan pada lelang hari Selasa lalu.

"Ketika Anda benar-benar bicara sejarah dan menambahkan emosi serta kebahagiaan yang dibawa 'Winnie the Pooh' untuk beragam generasi anak-anak dan orang dewas selama bertahun-tahun, akan sangat sulit untuk memberikan harganya," kata Rylands. "Jika berhasil dilepas seperempat juta pounds, maka saya tak akan terkejut."

Jembatan tersebut, yang aslinya disebut Posingford Bridge, dibangun sekitar 1907 dan secara resmi diberi nama Poohsticks Bridge pada 1997 oleh putera mendiang pengarang Pooh, yang mainan-mainan binatangnya menjadi dasar dari serial Pooh.

Jembatan tersebut kemudian dirobohkan pada 1999 setelah dirusak oleh sejumlah pengunjung dan digantikan dengan struktur yang lebih baru, yang didanai sebaagian besar oleh perusahaan Disney.

Jembatan aslinya dibongkar dan disimpan di Ashdown Forest Centre di kabupaten East Sussex, sampai Dewan Paroki setempat memberikan izin untuk restorasi dan penyelamatan jembatan tersebut. Jembatan itu, yang berukuran panjang 8,87 meter dan lebar 4,5 meter, sekarang telah direstorasi seutuhnya menggunakan kayu ek lokal untuk bagian-bagian yang hilang.

Lelang ini bertepatan dengan seratus tahun kehadiran Pooh's di dunia ketika Christopher Robin menerima sebuah boneka teddy berbulu halus dari sebuah toserba mewah, Harrods, saat ulang tahun pertamanya.

Rylands mengatakan banyak yang tertarik dari seluruh dunia, namun ia berharap jembatan tersebut tidak akan berpindah tempat.

"Saya sangat berharap jembatan ini tetap di Sussex karena jelas memiliki relevansi besar dengan lokalitasnya," katanya. "Tapi jika jembatan itu akhirnya berada di Amerika Serikat, atau malah di Jepang, saya tak punya keraguan jembatan tersebut juga akan sedikit dicintai di sana." (AP/Nucy/Fhm)