LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ayu Indraswari jadi korban mutilasi di Sleman
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Bermodalkan Uang Rp 60 Ribu, Pelaku Mutilasi di Sleman Nekat Habisi Nyawa Ayu Indraswari Demi ‘Gengsi’ dan Utang Pinjol

Heru Prastio ditangkap atas kasus mutilasi di Sleman menewaskan wanita bernama Ayu Indraswari. Untuk melancarkan aksinya, pelaku bermodalkan uang Rp 60 ribu.

Kamis, 23 Maret 2023 - 09:09 WIB

tvOnenews.com – Heru Prastio (23) ditangkap atas kasus mutilasi di Sleman yang menewaskan wanita bernama Ayu Indraswari (34). Jasad korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sebuah wisma yang berada di Jalan Kaliurang KM 18, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Kepala Dukuh Purwodadi Kamri mengungkapkan kasus mutilasi di Sleman ini berawal dari Heru Prastio terlihat menyewa kamar pada Sabtu (18/3/2023). Kemudian, dia menjemput seorang wanita yakni Ayu Indraswari.

Pelaku mutilasi di Sleman ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa siang (21/3/2023). Identitas pelaku dengan mudah diketahui, pasalnya dia sempat meninggalkan KTP saat meminjam kunci kamar kepada penjaga wisma.

Terungkap Ini Motif Kasus Mutilasi di Sleman

Baca Juga :

Sosok pria misterius pelaku mutilasi di Sleman berhasil terungkap. Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan Ayu Indraswari bernama Heru Prastio (23).

Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan motif dibalik pembunuhan Heru karena pelaku terjerat pinjol alias pinjaman online.

"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan sebagaimana yang disampaikan tadi untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta. Sehingga yang bersangkutan mencari cara untuk melunasi hutang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan,” ujar Nuredy pada Rabu (22/3/2023).

Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan Heru Prastio menghabisi nyawa korban dengan cara dipukul menggunakan benda tumpul di bagian belakang kepala. Korban yang tak sadarkan diri pun lalu dimutilasi dengan keji.

Berdasarkan keterangan polisi, Heru Prastio dengan tega memutilasi korban menjadi 65 bagian. Tak hanya itu, potongan tubuh korban rencananya akan dibuang ke toilet kamar mandi di wisma tersebut.

"Adapun alasan atau motif melakukan mutilasi sesuai dengan keterangan tersangka yaitu untuk menyembunyikan jejak yang mana niat yang bersangkutan adalah bagian tubuh korban akan dibuang ke septik tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, dan ransel juga kita temukan di tkp, untuk dibuang," sambung Nuredy.

Pelaku Membawa Kabur Beberapa Barang Korban

Pelaku mutilasi di Sleman memberikan pengakuan mengejutkan terkait pembunuhan Ayu indraswari. Berdasarkan penelusuran tim tvOnenews, pria ‘gondrong’ si pelaku dihujani sejumlah pertanyaan oleh polisi.

Pelaku mengatakan korban dieksekusi menggunakan pisau besar hingga cutter.

“Iya, (pakai) pisau gede, cutter dan gunting. Dimutilasinya di kamar mandi,” ujar pelaku.

Salah satunya adalah awal perkenalan pelaku dengan korban. Berdasarkan keterangan pelaku, dia bertemu dengan korban awalnya melalui Facebook. Ayu indraswari membuka jasa open BO (booking online).

Sang pelaku juga mengungkapkan pertemuan dengan Ayu indraswari bukanlah yang pertama kali. Menurut pengakuannya, dia telah 2 kali memesan jasa BO korban sebelum berujung menghabisi hingga memutilasi korban.

“(Korban) Open BO, 2 kali pesan jasa BO,” kata pelaku.

Di pertemuan kedua inilah, pelaku berujung membunuh korban. Diketahui, pelaku bertemu dengan korban melalui Facebook.

“Iya (di pertemuan kedua dibunuh), melalui aplikasi Facebook” sambungnya.

Pelaku mutilasi di Sleman juga membawa kabur sejumlah harta korban di antaranya uang sebesar Rp 230 ribu hingga motornya.

“Uangnya di dompet (korban) ada Rp 230 ribu dibawa kabur. Diambil dompet, uang Rp 230 ribu, HP dan kunci motor,” ungkapnya.

Diketahui, Ayu indraswari dan pelaku masuk ke wisma di Jalan Kaliurang pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB. Pelaku juga bercerita sebelum memutilasi, dia sempat mengobrol dengan korban.

“Setelah masuk (ke kamar hotel), ngobrol-ngobrol sebentar,” kata pelaku.

Bermodalkan Uang Rp 60 Ribu, Heru Prastio Nekat Mutilasi Tubuh Ayu Indraswari

Diketahui, jasad Ayu Indraswari ditemukan di kamar mandi sebuah wisma di Jalan Kaliurang KM 13, Pakem, Sleman, Yogyakarta pada Minggu malam (19/3/2023). Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa Heru Prastio datang menyewa kamar pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.15 WIB.

Saat itu, si pelaku mutilasi di Sleman menyewa kamar untuk durasi 6 jam dengan harga Rp 60 ribu. Lalu, pukul 14.00 WIB, Heru Prastio keluar kamar dan menjemput seorang wanita yakni Ayu Indraswari. Kemudian setelahnya, terjadilah pembunuhan tersebut.

Diketahui, sang korban dibunuh dengan cara dipukul bagian belakang kepalanya menggunakan benda tumpul. Korban yang tak berdaya pun dimutilasi di kamar mandi.

Nuredy menambahkan, antara pelaku dan korban memang sudah saling mengenal sebelumnya. Mereka berkenalan lewat media sosial Facebook pada bulan November 2022.

Keduanya bahkan sudah beberapa kali bertemu dan berhubungan badan. 

"Hubungan yang bisa kami sampaikan adalah antara tersangka dengan korban saling mengenal dengan baik dan sudah beberapa kali ketemu dan berhubungan intim," ujarnya.

Kendati demikian, saat terakhir bertemu pada Sabtu (18/3/2023) lalu, keduanya belum sempat melakukan hubungan badan. Pelaku melakukan aksi pembunuhan saat korban membuka baju.

"Hasil keterangan dari tersangka bahwasanya belum sempat dilakukan hubungan badan namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah langsung dipukul kepala bagian belakang kemudian lumpuh dan dilakukan eksekusi," bebernya.

Penjaga Wisma Temukan Jasad Ayu Indraswari

Kepala Dukuh Purwodadi Kamri juga mengungkapkan bahwa si pelaku mutilasi di Sleman itu melakukan pepanjangan sewa kamar wisma hingga Minggu (19/3/2023). Dia membayar uang Rp 100 ribu untuk melanjutkan proses mutilasi.

Berdasarkan keterangan Kamri, pada Minggu dini hari, lampu kamarnya masih menyala namun motornya sudah sudah lenyap dari halaman wisma.

Kecurigaan timbul setelah tidak terlihat adanya aktivitas hingga Minggu malam. Akhirnya, penjaga wisma memutuskan untuk mendobrak kamar dengan cara mencongkel jendela.

“Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil,” kata Kamri.

Dari situlah, sang penjaga wisma melihat ada jasad seorang wanita di dalam kamar mandi.

“Kelihatan lah (jasad wanita) di kamar mandi,” sambungnya.

Secarik Surat 'Maut' dari Pelaku Mutilasi di Sleman

Selain ditemukannya jenazah korban mutilasi di Sleman, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan oleh sang pelaku, begini isinya:

Siapapun yg baca pesan ini tolong

Maafkan aku yg sering buat kalian jengkel

Saya pergi dari sini

kita bisa ketemu lagi di penjara atau di Akhirat.

Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan.

Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna

aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI

dan maaf untuk semua kebohonganku

Aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aku akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau 

Lari dari kehidupan ini.

(apo/buz/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Permudah Barang Bawaan Jemaah Haji, Berikut Jasa Cargo Cuma 35 Riyal Sudah sampai Indonesia

Permudah Barang Bawaan Jemaah Haji, Berikut Jasa Cargo Cuma 35 Riyal Sudah sampai Indonesia

Bagi jemaah haji Indonesia tidak perlu khawatir untuk barang bawaan. Sebab, ada beberapa jasa ekspedisi atau cargo pengiriman barang ke Tanah AIr yang terpercaya
Ziarah ke Makam Cak Durasim, Refleksi Peringatan HUT ke 46 Taman Budaya Jawa Timur

Ziarah ke Makam Cak Durasim, Refleksi Peringatan HUT ke 46 Taman Budaya Jawa Timur

Ziarah ke makam tokoh Legendaris Ludruk Jawa Timur, Gondo Durasim atau yang dikenal dengan sebutan Cak Durasim di Pemakaman Tembok Gede, Surabaya.
Aksi 2 Emak-emak Mencuri Barang Ini di 7 Minimarket Lampung Akhirnya Ditangkap Polisi, Hasil Curiannya Ternyata

Aksi 2 Emak-emak Mencuri Barang Ini di 7 Minimarket Lampung Akhirnya Ditangkap Polisi, Hasil Curiannya Ternyata

Polsek Penengahan, Lampung Selatan menangkap dua orang emak-emak yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT) asal Bandar Lampung mencuri barang di 7 minimarket di Kabupaten Lampung Selatan, Senin (13/5/2024) sekira jam 15.00 WIB.
Kementerian Agama Ultimatum Jemaah Umrah Indonesia dan PPIU: Patuhi Kebijakan Arab Saudi!

Kementerian Agama Ultimatum Jemaah Umrah Indonesia dan PPIU: Patuhi Kebijakan Arab Saudi!

Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan jemaah umrah Indonesia segera pulang menuju Tanah Air karena ada kebijakan baru Arab Saudi selama periode haji 2024.
Jaringan Internet Starlink Dipakai buat Puskesmas di Pelosok

Jaringan Internet Starlink Dipakai buat Puskesmas di Pelosok

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin didampingi Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau langsung Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, di Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5/2024) siang.
Termasuk Eks Juara Liga Champions, Persib Bandung Banjir Ucapan Selamat dari Para Mantan Usai Kalahkan Bali United dan Lolos Final Liga 1

Termasuk Eks Juara Liga Champions, Persib Bandung Banjir Ucapan Selamat dari Para Mantan Usai Kalahkan Bali United dan Lolos Final Liga 1

Termasuk Eks Juara Liga Champions, Persib Bandung dibanjiri ucapan dari para mantannya pasca berhasil melaju ke babak final babak Championship Series Liga 1.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
Selengkapnya