Sleman, DIY - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menggelar tes swab bagi siswa dan guru yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Tes usap dilakukan secara sampling di enam sekolah yang wilayahnya kategori zona merah Covid-19.
"Hari ini kita ambil sekolah-sekolah di Kalurahan yang ada di zona merah. Ada di Kalurahan Hargobinangun Kapanewon Pakem, Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan, kemudian Kalurahan Caturtunggal di Kapanewon Depok," kata Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana kepada tvonenews di SDN 1 Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Kamis (21/10/2021).
Menurut Ery, swab tes ini menyasar para siswa dan guru yang sekolahnya telah melaksanakan PTM terbatas sejak tiga pekan lalu. Tujuannya guna memastikan kesehatan warga sekolah setelah mengikuti PTM.
"Semuanya ini kita lakukan dalam rangka memastikan anak-anak dan bapak ibu guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas itu semuanya dalam keadaan sehat," terangnya.
Sekolah yang mendapat giliran sampling hari pertama adalah 3 SD dan 3 SMP. Sementara jumlah orangnya adalah 30 siswa dan 10 guru untuk jenjang SD dan 90 siswa serta 20 guru untuk SMP.
Lebih lanjut Ery menjelaskan, dengan swab tes secara sampling ini diharapkan bisa mendeteksi secara cepat jika terjadi kasus positif Covid-19 di sekolah. Dengan tracing yang cepat maka akan mencegah terjadinya klaster penularan.
"Seandainya ditemukan kasus di sekolah itu pembelajaran tatap muka kita tutup sementara sambil kita lakukan pembersihan maupun tracing bagi para kontak erat, semuanya ini kita lakukan dalam rangka menanggulangi supaya tidak terjadi klaster," papar Ery.
Ery menambahkan, tes swab antigen sampling ini nantinya juga akan menyasar ke sekolah-sekolah lain. Semuanya dilakukan guna memastikan pembelajaran tatap muka berjalan aman tanpa penularan Covid-19.
"Ini hari pertama kita melakukan swab secara sampling dan nanti dalam waktu ke depan kita juga akan menyasar sekolah lain yang semuanya ini kita akan lakukan sampel bahwa pembelajaran tatap muka ini aman," tutupnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more