LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat Politik Yusa’ Farchan
Sumber :
  • Tim tvOne

Menimbang Tiga Poros dalam Peta Capres 2024

Deklarasi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 yang digelar Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) di Jakarta (20/10), menjadikan atmosfer pertarungan Capres 2024 semakin dinamis.

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 00:49 WIB

"Di sinilah kepiawaian politik Sang Ketua Umum PDIP akan diuji untuk mengambil keputusan-keputusan politik strategis. Meskipun Ganjar tampak dikunci pergerakannya oleh partainya sendiri, namun PDIP tak bisa mengabaikan kecenderungan dukungan politik massa," kata Farchan.

Hampir senada dengan Jokowi, kelebihan Ganjar adalah mampu mengambil hati pemilih dengan menyuguhkan gaya kepemimpinan politik non formal yang “tak berjarak” dengan rakyat. Kelebihan lain,

Ganjar adalah figur yang adaptif terhadap modernitas dan perkembangan teknologi informasi sebagaimana Ridwan Kamil. Jika PDIP tidak memberikan dukungan kepada Ganjar, maka tren elektabilitas Ganjar yang terus naik berpotensi “mencuri” perhatian partai-partai politik lainnya. Dalam poros pertama ini, PDIP akan dibayang-bayangi dengan kecenderungan Gerindra untuk tetap mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai Capres.

Dalam konteks ini, Gerindra tetap membutuhkan teman koalisi untuk memenuhi syarat formal pencalonan. Daripada membangun koalisi dengan partai-partai lain, mesin politik Gerindra akan lebih prima jika berkoalisi dengan PDIP mengingat tingkat party identity PDIP yang cukup tinggi.

Baca Juga :

"Persoalannya adalah; apakah PDIP bersedia mengusung Prabowo sebagai Capres dengan kompensasi mendapatkan Cawapres saja sebagaimana skenario yang berkembang terkait paket Prabowo-Puan. Di sinilah komitmen-komitmen politik Mega-Prabowo yang mungkin terjadi sebelumnya akan diuji kembali," ujarnya.

Di sisi lain, jelas dia, meskipun elektabilitas Prabowo masih merajai di berbagai hasil survey mutakhir, namun angka elektabilitas tersebut bukanlah angka optimis. Sebagai Calon Presiden dua kali, dan Cawapres satu kali, elektabilitas Prabowo mestinya bisa menyentuh level optimistis, setidaknya di atas 40%. Inilah kendala utama yang akan dihadapi Prabowo di tengah bayang-bayang menurunnya tren elektabilitas. Menurut dia, Prabowo harus mengubah total gaya formal politiknya yang cenderung “kaku” dan “berjarak” tersebut agar bisa bersaing dengan lawan-lawan politiknya.

Jika Gerindra tidak lihai dalam mengelola dan merespon preferensi politik pemilih, maka bisa saja Prabowo terlempar sebagai “kartu mati” yang akan menggenapi empat kekalahan beruntun dalam pemilu. Narasi politik yang dibangun Prabowo terkait nasionalisme dan kebangsaan tampak kurang marketable lagi terutama di kalangan pemilih muda mengingat kompleksitas dan tantangan zaman yang jauh berbeda.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Suara Kicauannya Merdu, Tapi Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Ini Bagi Pemelihara Burung, Ternyata dalam Islam…

Meski Suara Kicauannya Merdu, Tapi Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Ini Bagi Pemelihara Burung, Ternyata dalam Islam…

Banyak orang yang menyukai burung sebagai hewan peliharaan, sebab kicauannya yang merdu dan warnanya yang cantik. Namun, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan...
Fakta Baru Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP Jatuh di BSD Diungkap Brigjen Hariyanto, Ternyata Ketiga Korban...

Fakta Baru Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP Jatuh di BSD Diungkap Brigjen Hariyanto, Ternyata Ketiga Korban...

Tim Dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengungkap fakta baru kecelakaan pesawat jatuh yang terjadi di wilayah BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
Minta Air untuk Didoakan Kyai Memangnya Boleh dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan, Ternyata Perbuatan itu...

Minta Air untuk Didoakan Kyai Memangnya Boleh dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan, Ternyata Perbuatan itu...

Tradisi minta air doa untuk didoakan Kyai memangnya boleh dalam Islam? Apakah termasuk syirik? Seolah menjadi budaya umum di Indoneisa, ternyata ini hukumnya.
Ribuan Orang Dapat Transfusi Darah  Yang Terkontaminai HIV dan Hepatitis C, Inggris Akan Ganti Rugi Hingga Rp200 Triliun

Ribuan Orang Dapat Transfusi Darah Yang Terkontaminai HIV dan Hepatitis C, Inggris Akan Ganti Rugi Hingga Rp200 Triliun

Pemerintah Inggris akan membayar ganti rugi hingga 10 miliar poundsterling, atau sekitar Rp200 triliun untuk ribuan korban terdampak skandal transfusi darah.
Detik-detik Keberangkatan Jemaah Haji Menuju Makkah, PPIH Arab Saudi Daker Madinah Siaga di Bir Ali!

Detik-detik Keberangkatan Jemaah Haji Menuju Makkah, PPIH Arab Saudi Daker Madinah Siaga di Bir Ali!

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah bersiaga menjelang agenda keberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Makkah.
Bolehkah Handphone yang Terinstal Aplikasi Al Quran Dibawa ke Toilet? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Tegas Hukumnya…

Bolehkah Handphone yang Terinstal Aplikasi Al Quran Dibawa ke Toilet? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Tegas Hukumnya…

Kini Handphone jadi barang penting yang tidak bisa lepas dari genggaman. Bolehkah HP yang terinstal aplikasi Al Quran dibawa ke toilet? Kata Ustaz Adi Hidayat..
Trending
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya