LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rilis Kasus
Sumber :
  • IST

Mirip Kasus Sambo, AKBP Achirudin Hasibuan Sempat Buat Skenario Kasus Anaknya Agar Terbebas dari jerat Hukum

AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya Ken Admiral. 

Kamis, 27 April 2023 - 20:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya Ken Admiral

Tak hanya membiarkan, AKBP Achiruddin Hasibuan juga melarang teman-teman korban menghemtikan tindakan Aditya kepada Ken Admiral. 

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung Adijono mengungkapkan alasan AKBP Achiruddin melakukan hal itu. 

Menurut Dudung, Achiruddin mengaku membiarkan anaknya menganiaya Ken agar perkelahian keduanya bisa tuntas.

Baca Juga :

“Saat kejadian itu disaksikan oleh orangtuanya. Dia (Aditya) dibiarkan untuk berkerkelahi supaya tuntas malam itu,” kata Dudung, Rabu (26/4/2023).

AKBP Achiruddin Hasibuan disebut telah membuat skenario agar seolah-olah dia tak terlibat dalam tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral. 

Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri, mengungkapkan hal tersebut. Menurutnya, usai kejadian, AKBP Achiruddin menyuruh Ken masuk ke dalam rumahnya. 

"Jadi menurut informasi Ken, habis dipukul, habis berantam semua kan, si Aditya stop nggak mukul si Ken lagi. Si Ken diberdirikan baru pak Achiruddin suruh perintahin semua yang di sini masuk ke dalam (rumah)," beber Elvi

"Posisi yang punya senjata itu tetap ada, anak itu nggak diambil kamera (tidak direkam) tapi tetap ada, jadi diarahkan ke dalam seperti ke kebunnya. Sesudah penganiayaan," sambungnya.

Ketika telah berada di dalam rumah, AKBP Achiruddin meminta seseorang untuk merekam saat dia seolah sedang menasihati Aditya dan Ken. 

"Saat masuk, Pak Achiruddin mengambil video, di situ terlihat pak Achiruddin seolah menasihati anaknya (Aditya), dan menasihati anak saya (Ken Admiral), 'ngapain berantem hanya karena begini'," ungkapnya. 

Akan tetapi, Elvi menilai, hal itu berbanding terbalik dengan perlakuan AKBP Achiruddin kepada korban. Bahkan, Elvi melanjutkan, AKBP Achiruddin membiarkan korban terluka tanpa ada upaya memberi pertolongan pertama.

Usai menasihati Aditya dan Ken, AKBP Achiruddin menganggap kasus penganiayaan itu telah berakhir. 

"Terus dia bilang, 'sudah ya sudah damai', anak saya (Ken) tidak mungkin bilang tidak, dia tahu Pak Achiruddin polisi, dia takut," terangnya. 

Setelah itu, Achiruddin memberi Ken uang sebesar Rp1 juta untuk biaya pengobatan korban.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi R.Z. Panca Putra Simanjuntak mencopot Ajun Komisaris Besar Polisi Achirudin Hasibuan dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Binops pada Direktorat Narkoba Polda Sumut.

Pencopotan itu dilakukan setelah Achirudin diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut atas tindakannya membiarkan anaknya melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa. Selain itu, Achiruddin juga disanksi penempatan khusus (patsus).

"Achirudin Hasibuan juga ditempatkan dalam tahanan khusus Propam Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi di Medan, Rabu.

Hadi menjelaskan Achiruddin Hasibuan terbukti melanggar kode etik Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

"Dalam aturan itu disebutkan bahwa setiap pejabat Polri di dalam etika berkepribadian dilarang melakukan tindakan kekerasan, berlaku kasar, dan tidak patut," ucapnya.

Kabid Humas mengatakan Achiruddin dinyatakan bersalah karena membiarkan anaknya melakukan tindakan kriminal.

"Ini bentuk ketegasan Kapolda Sumut yang tidak menoleransi setiap perilaku dan tindakan anggota polisi yang mencederai nama baik Polri," tegas Hadi. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelatih Persib Ungkap Alasan Tepikan Marc Klok di Laga Final Liga 1

Pelatih Persib Ungkap Alasan Tepikan Marc Klok di Laga Final Liga 1

Sayangnya, kemenangan 3-0 atas Madura United itu tanpa kehadiran kapten tim Persib, Marc Klok.
Megawati Dipastikan Terus Jadi Ketua Umum PDIP 2025-2030

Megawati Dipastikan Terus Jadi Ketua Umum PDIP 2025-2030

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP hasilkan Megawati Soekarnoputri tetap menjadi Ketua Umum PDIP periode 2025 - 2030.
AMANAH Gelar Pameran untuk UMKM di Aceh

AMANAH Gelar Pameran untuk UMKM di Aceh

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mengadakan kegiatan pameran UMKM selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 24-26 Mei 2024 di Suzuya Mall, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.
Emil Audero Menuju Como, Media Italia Mendadak Beberkan Hubungan Calon Kiper Timnas Indonesia dengan Pengusaha Indonesia

Emil Audero Menuju Como, Media Italia Mendadak Beberkan Hubungan Calon Kiper Timnas Indonesia dengan Pengusaha Indonesia

Kabar Emil Audero menuju Como dikonfirmasi media-media Italia, yang ikut membeberkan hubungan calon Timnas Indonesia itu dengan klub milik pengusaha Indonesia.
Ada Ancaman Nyata di Arab Saudi, Semua Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Beraktivitas di Luar Ruangan

Ada Ancaman Nyata di Arab Saudi, Semua Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Beraktivitas di Luar Ruangan

Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurahman mengimbau semua jemaah calon haji Indonesia untuk waspada dengan tidak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari.
Baca Surat Ini Setiap Pagi, Siap-siap Rezeki Tak Terduga Akan Datang Setelah Bekerja, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Baca Surat Ini Setiap Pagi, Siap-siap Rezeki Tak Terduga Akan Datang Setelah Bekerja, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Bila sedang kesulitan materi, rezeki akan datang secara tiba-tiba. Ustaz Adi Hidayat bocorkan amalan surat yang membuat rezeki menghampiri secara tak terduga
Trending
Posisi Timnas Indonesia Mulai Tergeser, Vietnam Kini Lebih Takut ke Tim Ini Dibanding Skuad Shin Tae-yong

Posisi Timnas Indonesia Mulai Tergeser, Vietnam Kini Lebih Takut ke Tim Ini Dibanding Skuad Shin Tae-yong

Negara Asia Tenggara ini menjadi ancaman baru bagi Timnas Indonesia, bahkan Vietnam mulai khawatir. Media Vietnam sebut negara ini ancaman bagi Timnas Indonesia
Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Belakangan ini sebagian publik dicengangkan dengan pengakuan Pegi alias Perong, yang diduga otak utama pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Pengamat Sepak Bola Inggris Tiba-Tiba Dukung Elkan Baggott yang Tak Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengamat Sepak Bola Inggris Tiba-Tiba Dukung Elkan Baggott yang Tak Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Elkan Baggott mendapatkan dukungan dari pengamat sepak bola Inggris meski tidak mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berapa Harta Kekayaan Cristian Gonzales?, Pelatih Irak Singgung soal Pemain Belanda di Timnas Indonesia

Berapa Harta Kekayaan Cristian Gonzales?, Pelatih Irak Singgung soal Pemain Belanda di Timnas Indonesia

Berapa harta kekayaan Cristian Gonzales dan pelatih Irak singgung soal pemain Belanda di Timnas Indonesia adalah dua berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com.
Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty panen hujatan usai mengundang Saka Tatal eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Namun, justru istri Anang Hermansyah itu malah senang, kenapa?
Pratama Arhan Bikin Masalah Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Debut Bersama Suwon FC Berakhir Mimpi Buruk

Pratama Arhan Bikin Masalah Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Debut Bersama Suwon FC Berakhir Mimpi Buruk

Pratama Arhan membuat masalah jelang bela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran laga debutnya bersama Suwon FC berakhir mimpi buruk.
Kendala 8 Tahun Polisi Sulit Temukan Pegi: Pelaku Lain Tidak Ada yang Berani Bocorkan Identitasnya dan Sang Ayah Kenalkan Pegi sebagai Keponakan Bukan Anak Kandung

Kendala 8 Tahun Polisi Sulit Temukan Pegi: Pelaku Lain Tidak Ada yang Berani Bocorkan Identitasnya dan Sang Ayah Kenalkan Pegi sebagai Keponakan Bukan Anak Kandung

Inilah yang menjadi kendala 8 tahun polisi sulit menemukan Pegi alias Perong di kasus Vina. Dari Cirebon dia pergi ke Kabupaten Ketapang, Jawa Barat. Dibenarkan dia bekerja sebagai kuli bangunan di sana. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya