Sering Memakan Korban Jiwa, Warga Kediri Keluhkan Jalan Rusak

Kediri, Jawa Timur –  Kondisi jalan berlubang dan bergelombang yang berada di jalan Harinjing, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai diresahkan warga. Pasalnya, jalan yang merupakan poros penghubung Kecamatan Kepung dan Puncu menuju kecamatan lainnya, rawan sekali terjadi kecelakaan dan memakan korban jiwa.

“kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, sering terjadi kecelakaan. Salah satunya, seorang pengendara yang tewas di bawah kolong truk setelah menghindari lubang jalan.” Jelas warga berinisial SA, sambil menunjukan sebuah video yang merekam kecelakaan nahas tersebut.

Dari pantauan tvonenews.com Kondisi jalan sepanjang satu kilometer terlihat rusak dan berlubang di sana sini. Satu lokasi terlihat sangat parah dengan lubang menganga. Di lokasi ini yang sering menimbulkan kecelakaan.

Padahal, di jalan yang kondisinya rusak tersebut terdapat Kantor Kecamatan Kepung dan Mapolsek Kepung yang berjarak tidak sampai 50 meter dari jalan rusak.

Seorang warga di sekitar lokasi bernama Karel, membenarkan ada kecelakaan yang disebabkan jalan rusak tersebut. Sepekan terakhir dia menghitung ada 3 kecelakaan dengan 1 korban meninggal dunia.

"Iya benar itu kecelakaan di sini. Yang video satu kejadian kemarin, yang satunya sdh 2 hari lalu. Sebelumnya juga ada," ujar Karel, Rabu (27/10/2021).

Dari kecelakaan beruntun itu, lanjutnya, satu warga diketahui tewas di lokasi. Saat peristiwa terjadi, korban mengendarai motor dengan kecepatan sedang berusaha menghindari lubang dengan banting ke sisi kanan. Pada saat bersamaan ada trus pasir dari arah depan sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

Setelah kecelakaan beruntun tersebut, warga di sekitar lokasi berinisiatif memberi tanda peringatan. Sebuah papan kecil ditempatkan di tengah jalan agar pengendara menghindari lubang dan berjalan pelan di pinggir.

Karel menambahkan, jalan di depan rumahnya ini sebenarnya sudah diperbaiki 6 bulan lalu. Tapi entah mengapa, saat ini sudah rusak parah lagi. Warga berharap pemerintah daerah setempat bisa segera memperbaiki jalan tersebut, agar tidak memakan korban lagi. (Yusuf Saputro/mii)