LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
Sumber :
  • Tim tvOne/ Muhammad arifin

Cegah Kebakaran Hutan, Lahan Gambut di Riau Disulap Jadi Lahan Pertanian

Lahan Gambut seluas 15 hektare yang rawan kebakaran hutan, kini disulap menjadi lahan pertanian yang hijau dan menghasilkan nilai ekonomi.

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 09:59 WIB

Bengkalis, Riau - Lahan Gambut seluas 15 hektare yang dulunya semak belukar dan rawan kebakaran hutan, kini disulap menjadi lahan pertanian yang hijau. Hal itu disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, usai melihat langsung Kampung Tangguh yang didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni, Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan, serta Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Endik Yunia.

Kampung Tangguh yang merupakan Binaan Polres Bengkalis, kini dipenuhi berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi cukup menjanjikan untuk dikembangkan dan dapat membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sejumlah tanaman yang ada dibekas lahan gambut ini di antaranya, lahan jagung manis, jeruk nipis, umbi porang, pohon geronggang, nanas, ubi kayu dan sejumlah sayuran lainnya.

Menurut Kapolda, Kampung Tangguh binaan Polri ini telah berjalan hampir dua tahun, dari 292 Kampung Tangguh yang ada di Riau, semua berjalan dengan baik. Sementara, fokus dari Kampung Tangguh dibidang pertanian dan perkebunan yang menjadi penopang ekonomi masyarakat.

Baca Juga :

"Ya, Kampung Tangguh ini kami ciptakan agar menjadi trigger bagi masyarakat. Supaya masyarakat terpicu untuk bergabung dengan kelompok tani kampung tangguh. Bahkan kami mempersilakan kepala desa untuk belajar di kampung tangguh ini," ujar Kapolda.

Meski baru sebanyak 35 persen dari seluruh Kampung Tangguhan binaan Polri yang telah sukses, Lanjutnya, jangan patah semangat bagi yang belum membuahkan hasil. Menurutnya, harus belajar lagi, karena keberhasilan melalui proses dan perlu belajar.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan juga mengatakan, keberhasilan Kampung Tangguh Polres Bengkalis ini tidak terlepas dari gagasan Kapolda. Tentu melalui dukungan Kapolda, lahan gambut semak belukar rawan dengan kebakaran hutan ini mampu disulap menjadi lahan pertanian.

‘’Dulu lahan ini adalah semak belukar dan selalu terjadi kebakaran dan sempat memikirkan lahan gambut ini cocoknya ditanami tanaman apa? Setelah digarap dengan baik, maka lahan seluas 15 ha dan waktu itu harga cabai sangat tinggi mencapai Rp100 ribu per kg dan kami menanam cabai kriting dan berhasil panen 3,5 ton dan dijual ke masyarakat dengan harga Rp20 ribu per kilogram,’’ ujarnya.

Ia menyebutkan, pride tanam cabai ini dilakukan dua kali dan hasilnya juga sama. Kemudian dikembangkan dengan penanaman umbi porang dan saat ini sudah mulai berkembang. Tentu umbi porang ini memiliki nilai ekonomis jika dikembangkan dengan jumlah yang banyak.

Menurut Kapolres, di kampung tangguh saat ini luas lahannya sudah mencapai 15 ha dan mengembangkan konsep di lahan itu ada jenis tumbuhan yang manis, pahit dan tanaman keras. Tentu ini akan terus di jaga dengan baik, sehingga kampung tangguh ini benar-benar berhasil dan akan merangsang minat masyarakat untuk mengembangkan pertanian. (Muhammad arifin/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berlinang Air Mata, Nenek Jemaah Haji ini Tak Kuasa Menahan Rasa Bahagianya saat Lihat Kakbah

Berlinang Air Mata, Nenek Jemaah Haji ini Tak Kuasa Menahan Rasa Bahagianya saat Lihat Kakbah

Bau Intan Bin Usu (69), seorang nenek jemaah haji tidak kuasa menahan air mata bahagianya ketika melihat Kakbah di Masjidil Haram setelah 12 tahun menunggu.
Megawati Bicara Pemimpin Otoriter Populis di Rakernas PDIP, Sindir Siapa?

Megawati Bicara Pemimpin Otoriter Populis di Rakernas PDIP, Sindir Siapa?

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara soal pemimpin otoriter populis dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai berlambang banteng moncong putih itu.
Media Asing Sebut Shin Tae-yong Bisa Pusing Bukan Main Lihat Timnas Indonesia di Piala AFF gara-gara...

Media Asing Sebut Shin Tae-yong Bisa Pusing Bukan Main Lihat Timnas Indonesia di Piala AFF gara-gara...

Shin Tae-yong disebut media asing akan sangat pusing dengan kondisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, ada apa dengan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024?
Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo: Harus Ada Check and Balance

Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo: Harus Ada Check and Balance

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pentingnya mencermati secara seksama mengenai sikap politik partai PDIP di pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Nasib Rozy dan Rihanah Telah Ditentukan, Ini ‘Dosa Besar’ yang Pernah Dilakukan Suami dan Ibu Norma Risma, Mulai Chat Hingga…

Nasib Rozy dan Rihanah Telah Ditentukan, Ini ‘Dosa Besar’ yang Pernah Dilakukan Suami dan Ibu Norma Risma, Mulai Chat Hingga…

Kasus yang diungkapkan oleh Norma Risma ini terjadi pada suami dan ibu kandungnya sendiri yaitu, Rozy Zay Hakiki dan Rihanah kini telah menemui titik akhir
Punya Darah Belanda dan Argentina, Wonderkid Liga Eropa Ini Justru Mantap Pilih Timnas Indonesia Untuk Dibela Pada Ajang FIFA

Punya Darah Belanda dan Argentina, Wonderkid Liga Eropa Ini Justru Mantap Pilih Timnas Indonesia Untuk Dibela Pada Ajang FIFA

Meski punya darah Belanda dan Argentina, salah satu pemain muda Eropa berikut justru pilih Timnas Indonesia sebagai negara yang bakal dibela pada ajang FIFA.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya