PA 212 Ancam Kepung Bandara Jika Coldplay Datang, Mahfud MD: Enggak usah Takut, Nanti Saya Siapkan Aparat

Jakarta, tvOnenews.com - Menko Polhukam  Mahfud MD mengomentari soal PA 212 yang menolak konser Coldplay di Indonesia.

Menkopolhukam meminta anak muda yang hendak menonton agar tidak takut.

“Itu biasa saja dari dulu mereka menolak dengan alasan haram. Ini hiburan enggak apa-apa sih, ya nonton. Nonton aja anak-anak muda, nanti aparat keamanan saya siapkan, orang mau nonton kok dilarang,” ujar Mahfud Md. Rabu (17/5/2023).

Kedatangan Coldplay ke Indonesia untuk menggelar konser disambut antusias oleh para penggemarnya. Belum sampai 10 menit sejak pembelian tiket prajual konser Coldplay di Jakarta dimulai, antrean pembelian tiket sudah penuh.

"Ruang tunggu penuh. Ada lebih dari 500.000 pengguna menunggu di depan Anda," demikian bunyi pengumuman di situs resmi penjualan tiket Coldplay Jakarta, pada pukul 10.08 WIB

Jika mendapati pemberitahuan seperti itu, penggemar Coldplay diminta kembali ke situs resmi dan mencoba beberapa waktu lagi.

Pembelian tiket prajual konser Coldplay Jakarta melalui situs resmi dimulai tepat pukul 10.00 untuk pembayaran melalui BCA. Tiket prajual berlaku pada 17-18 Mei.

Sementara itu, penjualan tiket Coldplay Jakarta untuk umum akan berlangsung mulai 19 Mei pukul 10.00 WIB.

Konser Coldplay "Music of The Spheres World Tour 2023" di Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.

Tiket konser dijual mulai dari Rp800.000 untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Exprience sebesar Rp11.000.000. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan 5 persen dan biaya lainnya.

Konser Coldplay pada 15 November nanti akan menjadi penampilan perdana band asal Inggris Raya itu di Jakarta.

Dalam beberapa hari terakhir, Coldplay menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Diketahui, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menolak kehadiran Coldplay di Indonesia, lantaran dikenal sebagai band yang mendukung LGBT dan kaum atheis.

“Mereka pendukung LGBT dan atheis, saya mendesak pemerintah membatalkan konser ini,” ujarnya.

PA 212 bahkan juga emngancam bakal menggelar demo. (ebs)