"Saya ini sudah 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, yakni 5 tahun jadi wali kota, 5 tahun jadi gubernur. Sehingga, kalau ada jeda saya sangat bahagia karena tidak pernah punya waktu pribadi juga," katanya.
Meski demikian, Emil mengatakan hingga saat ini dia belum bisa menyebut jika pernyataannya itu bakal selaras dengan keputusan Partai Golkar.
Pasalnya, dia memastikan restu dari Partai Golkar terkait siapa yang bakal dicalonkan untuk Pilkada Jabar atau DKI Jakarta nanti.
"Untuk restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari [Pileg dan Pilpres 2024]. Namun, kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more