Presiden Minta Vaksinasi di DKI Jakarta Dipercepat

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumpulkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) DKI Jakarta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa pagi. Dalam pertemuan itu, Presiden membahas penanganan COVID-19 di DKI Jakarta dan percepatan vaksinasi COVID-19.

"Tadi Presiden meminta kepada masyarakat Jakarta, khususnya daerah padat jakarta, agar segera divaksin. Targetnya harus diatas 85 persen, diarahkan oleh beliau seperti itu," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi, usai mengikuti pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang berlangsung tertutup.

Vaksinasi terutama dilakukan di kawasan-kawasan padat penduduk serta pusat aktivitas warga. "Vaksinasi dipercepat, seperti kemarin kan pelabuhan, daerah padat penduduk," kata Edi.

Presiden, kata Prasetyo, juga mengimbau warga ibu kota agar meningkatkan penggunaan masker. Terlebih, persoalan COVID-19 bukan hanya dialami di kawasan perkantoran, namun merebak tinggi di kawasan permukiman warga Jakarta. 

"Obatnya cuma masker, sekarang sudah 78 persen, pak presiden minta target penggunaan masker 95 persen," lanjut Edi. 

Selain itu, Presiden juga meminta agar Gubernur, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya harus turun ke lapangan ikut mengendalikan penyebaran COVID-19. "Harus banyak tindakan di lapangannya," kata Edi menirukan seruan Presiden. 

Dalam pertemuan tertutup ini, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, serta jajaran pejabat provinsi maupun TNI Polri di wilayah DKI Jakarta.

Sayangnya, usai pertemuan baik Gubernur maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta tak memberikan keterangan kepada media. (ito)