Kabupaten Tangerang, Banten, tvOnenews.com - Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengaku tak menutup kemungkinan adanya aliran dana gelap peredaran narkotika yang mengalir dalam perhelatan kontestasi politik.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengaku pihaknya tengah menelusuri dana gelap narkotika yang kerap diisukan mengalir ke agenda politik.
Bahkan, kata Agus, dana gelap narkotika itu dapat saja mengalir ke sejumlah aksi terorisme.
"Jangankan untuk politik untuk teroris juga bisa dilakukan," kata Agus saat ditemui di bilangan Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6/2023).
Kendati demikian, Agus membantah pihaknya telah mendapati adanya peta aliran dana gelap peredaran narkotika ke sejumlah partai politik.
Menurutnya pihaknya masih terus berupaya menelusuri peredaran narkotika hingga aliran dananya.
"Saya tidak pernah, tidak permah menyampaikan bahwa aliran dana narkoba ke partai politik. Artinya kita petakan untuk semua hal jangan sampai narkotika dgubakan untuk membiayai kegiatan2 yg membahyakan keselamatan negara apalagi sampai menimbulkan kontroversi," kata Agus.
Sebelumnya beredar kabar adanya dugaan aliran dana gelap peredaran narkotika yang digunakan untuk perhelatan Pemilu 2024 serentak ini. (raa)
Bau Intan Bin Usu (69), seorang nenek jemaah haji tidak kuasa menahan air mata bahagianya ketika melihat Kakbah di Masjidil Haram setelah 12 tahun menunggu.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara soal pemimpin otoriter populis dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai berlambang banteng moncong putih itu.
Shin Tae-yong disebut media asing akan sangat pusing dengan kondisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, ada apa dengan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pentingnya mencermati secara seksama mengenai sikap politik partai PDIP di pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Kasus yang diungkapkan oleh Norma Risma ini terjadi pada suami dan ibu kandungnya sendiri yaitu, Rozy Zay Hakiki dan Rihanah kini telah menemui titik akhir
Meski punya darah Belanda dan Argentina, salah satu pemain muda Eropa berikut justru pilih Timnas Indonesia sebagai negara yang bakal dibela pada ajang FIFA.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Load more