LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Tim tvOne/Muhammad Bagas

Hasil Rakernas Golkar: Airlangga Hartarto Tak Lagi 'Wajib' Jadi Capres

Wajah Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto nampak berseri-seri saat membacakan hasil Rakernas yang dilaksanakan Minggu (4/6/2023).

Senin, 5 Juni 2023 - 06:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wajah Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto nampak berseri-seri saat membacakan hasil Rakernas yang dilaksanakan Minggu (4/6/2023).

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar memberi mandat kepada ketua umum, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Menurutnya, terdapat tiga hasil rumusan Rakernas 2023 tentang keputisan dari para pimpinan DPD Partai Golkar se-Indonesia.

"Pertama untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum menetapkan capres-cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar," kata Airlangga saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).

Baca Juga :

Hasil rakernas tersebut mengisyaratkan Airlangga tak lagi kudu menjadi Capres Golkar untuk Pilpres 2024 yang diputuskan melalui Munas tahun 2019 lalu. 

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai hsil rakernas menetapkan memberi mandat penuh kepada Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa capres, cawapres dan rekan koalisi. 

"Di satu segi, ini seperti peneguhan kewenangan ketum. Tapi dari sudut lain, ada pelebaran sekaligus pelonggaran bakal capres, cawapres dan teman koalisi bagi Golkar," katanya, Senin (5/6/2023). 

Bila sebelumnya, kesan yang muncul adalah menetapkan Airlangga sebagai satu-satunya Capres partai Golkar, hasil rakernas ini memberi kemungkinan nama lain bisa ditetapkan oleh Airlangga sebagai capres atau cawapres dankoalisi Golkar. 

"Nama lain itu bisa berasal dari Golkar sendiri, tapi tidak menutup kemungkinan nama lain dari luar partai Golkar," katanya. 

Sementara itu, Airlangga menyatakan jika masih ada peluang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Kemungkinan selalu ada," katanya.

Hal itu disampaikan Airlangga ketika ditanyakan kemungkinan koalisi Golkar dan PAN, yang bisa mengusung satu pasang calon presiden/wakil presiden.

Saat ini, Golkar, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meskipun, PPP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, menyusul PDI Perjuangan.

"Koalisi (KIB) masih terus berkomunikasi, bahkan tadi malam kami berkomunikasi dengan pak Zulhas, jadi komunikasi tetap," kata Airlangga menegaskan.

Terkait keputusan KIB kata dia, koalisi tetap akan memutuskan pada waktunya. Selain itu, baik Golkar maupun KIB tetap melakukan komunikasi dengan partai politik lain.

Kemudian, terkait dengan sistem pemilu, seluruh daerah dan ormas Golkar meminta agar pemilu dilakukan secara proporsional terbuka. Rakernas menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang, agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan.

Selanjutnya, terkait dengan pemilu, dimana calon legislatif Partai Golkar disusun menurut alfabetis, diminta pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut.

"Nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela," katanya menegaskan.

Selain itu, dari sayap pemuda dan wanita meminta agar diberikan kesempatan kepada pemuda dan wanita, dan khusus wanita diberlakukan kuota 30 persen.

"Untuk caleg wanita, diberikan kemudahan dalam kampanye," ujarnya.

Airlangga menegaskan Rakernas juga mengamanatkan seluruh ketua-ketua DPD, ketua umum Ormas hasta karya yang didirikan dan mendirikan, bertanggung jawab atas pemenangan pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah. (lpk/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kakak Vina Cirebon Sebut sang Adik Jadi Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan Berencana, Ini Pandangan Buya Yahya terhadap Pelaku

Kakak Vina Cirebon Sebut sang Adik Jadi Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan Berencana, Ini Pandangan Buya Yahya terhadap Pelaku

Kakak Vina Cirebon, Marliayana (33) menyebut pelaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan berencana persis dengan ceramah Buya Yahya terkait hukum pembunuhan.
PDIP akan Ambil Api Abadi Mrapen untuk Dibawa ke Rakernas, Ini Alasannya

PDIP akan Ambil Api Abadi Mrapen untuk Dibawa ke Rakernas, Ini Alasannya

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Ancol, Jakarta Utara. Ini kata Djarot
Parah, Dua Pemuda Curi Kabel Tembaga Milik Telkom Sepanjang Dua Kilometer

Parah, Dua Pemuda Curi Kabel Tembaga Milik Telkom Sepanjang Dua Kilometer

Polsek Jenggawah Polres Jember berhasil mengungkap kasus penyimpanan kabel tanah tembaga sepanjang sekitar 2.000 meter yang diduga milik PT Telkom Indonesia. 
Eltinus Omaleng Masih Berkantor Pasca Divonis MA Bersalah, KPK dan Kemendagri Dikritik

Eltinus Omaleng Masih Berkantor Pasca Divonis MA Bersalah, KPK dan Kemendagri Dikritik

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Udayana, Jimmy Z. Usfunan mengkritik lambatnya eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap perkara Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Gara-Gara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Muncul dalam Bursa Pelatih Baru Korea Selatan

Gara-Gara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Muncul dalam Bursa Pelatih Baru Korea Selatan

Federasi Korea Selatan (KFA) kabarnya berpotensi menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih sementara untuk menggantikan Hwang Sun-hong, yang nasibnya dalam bahaya.
Hanya Keajaiban Bisa Bikin Pelatih Kelas Dunia ini Mau Melatih Timnas Indonesia, Seandainya Nanti Shin Tae-yong Angkat Kaki, Bisa Jadi...

Hanya Keajaiban Bisa Bikin Pelatih Kelas Dunia ini Mau Melatih Timnas Indonesia, Seandainya Nanti Shin Tae-yong Angkat Kaki, Bisa Jadi...

Beberapa nama pelatih kelas Eropa masuk daftar pengganti jika Shin Tae-yong cabut dari Timnas Indonesia. Luis Milla yang pernah bawa Skuad Garuda Muda masuk ke
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya