Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memastikan harga daging ayam akan segera kembali normal.
Diketahui, harga daging ayam menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/Tahun 2023 naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
“Tentu kami akan segera memastikan supaya harga kembali stabil, ketersediaan aman,” kata Jerry di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/6/2023).
Politikus Partai Golkar ini mengatakan Kemendag akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk satuan tugas (satgas) pangan dan distributor di provinsi maupun kabupaten/kota.
“Intinya setiap hari pantau terus. Kita upayakan semaksimal mungkin kita setiap hari ke pasar baik pak menteri dan juga jajaran untuk sekali lagi memastikan harga dan ketersediaan itu kondusif,” ujar Jerry.
Dia menjelaskan kenaikan harga daging ayam ini salah satunya diperkirakan karena melonjaknya permintaan konsumen terhadap daging ayam.
“Mudah-mudahan kita pastikan secepatnya [turun]. Kita berusaha setiap hari mungkin nanti akan ada langkah-langkah yang lebih spesifik dari Kemendag dan pemerintah daerah,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku terkejut setelah tahu harga daging ayam naik hingga Rp50.000 per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga itu terlalu tinggi.
Hal ini diketahui Jokowi usai melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat pada Senin pagi untuk mengecek harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/Tahun 2023.
“Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp30.000/kilogram, Rp32.000/kilogram, ini sudah mencapai Rp50.000/kilogram,” kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/2023).
Setelah meninjau harga, dia mengatakan akan langsung mengecek faktor harga daging ayam yang naik drastis.
Dia menduga kenaikan harga ini terjadi karena ada masalah dari pemasoknya.
Meski demikian, Jokowi menyebut kenaikan ini bisa terjadi karena faktor menjelang Idul Adha. Namun, dia tetap menyayangkan kenaikan harga yang terlalu tinggi.
“Ya mungkin [faktor Idul Adha] juga. Tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp30 ribu-Rp32 ribu ke Rp50 ribu,” tandasnya. (saa/nsi)
Load more