LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelukis di Yogyakarta melukis on the spot di Kantigeni Kopi, Rabu, 10 November 2021.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Unik! Peringati Hari Pahlawan, Sepuluh Seniman dan Pelaku Usaha di Yogya Gotong-Royong "Melukis On the Spot"

Hari pahlawan diperingati dengan cara unik. Sepuluh seniman lukis menggelar aksi melukis on the spot bertema Kepahlawanan di Kedai Kopi Kantigeni, Yogyakarta.

Rabu, 10 November 2021 - 13:42 WIB

Yogyakarta, DIY - Banyak cara dilakukan masyarakat dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November. Di Yogyakarta, sepuluh seniman lukis menggelar aksi melukis on the spot bertema Kepahlawanan di Kedai Kopi Kantigeni, Timoho Yogyakarta pada hari Rabu (10/11/2021). 

Warga sekitar, pelaku usaha hingga UMKM secara gotong royong, turut memperingati Hari Pahlawan dengan membantu para pelukis menuangkan ide kreatif  ke dalam karya lukisan, untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah, demi nusa dan bangsa. 

Pembina Yayasan Seni Sesama, Wanda Suhesti, menyebutkan para pelukis datang dari berbagai latar belakang, seperti pelukis penyandang difabel, Komunitas Barbaradoz Art Familia dan berbagai aliran seni lukis lain, yang semuanya menyatu di hari Pahlawan ini. 

"ya ini pelukis dari Yogyakarta dan sekitarnya, rata-rata datang dari Bantul, mereka merupakan pelukis lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ada yang difabel juga, pelukis difabel ini juga memberikan waktu dan tenaganya untuk mendampingi para difabel lain agar tetap berkarya," ungkap Wanda. 

Selain itu, Komunitas Seniman Barbaradoz Art Familia kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dari berbagai disiplin ilmu seperti dari Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Seni Media Rekam, dan autodidak pun menjadi satu kekuatan untuk membangun sebuah Komunitas Barbaradoz art Famillia (Keluarga dalam Seni). Mereka juga bertemu dalam wadah seni bertajuk wadah jalanan.

Baca Juga :

Kesepuluh pelukis memulai melukis on the spot secara live dengan mengheningkan cipta terlebih dahulu untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Tepat pukul 10.00 WIB, para pelukis kenamaan Yogyakarta ini pun memulai aksinya. 

Wanda menambahkan, momentum Hari Pahlawan mengingatkan semua orang untuk bisa menjadi pahlawan bagi orang-orang terdekat dan lingkungan. Generasi muda diharapkan dapat mencontoh perjuangan para pahlawan untuk memajukan kesenian sebagai kekayaan seni budaya nasional.

Selama pandemi, seniman lukis mengaku terkena dampaknya, terutama dari segi kehidupan sosial maupun ekonomi. Hampir dua tahun, para pelukis kesulitan mendapatkan izin untuk pameran karena aturan pandemi Covid-19. 

"Selain tidak adanya even pameran, penjualan karya juga sangat minim akibat tidak ada pameran yang berlangsung," jelasnya.  

Lain halnya dengan pengelola Kedai Kopi Kantigeni bernama Bigar, makna Hari Pahlawan baginya adalah, sebagai momentum refleksi diri, apakah sebagai generasi muda sudah berjuang bagi negeri tercinta Indonesia atau belum? Pemilik kedai kopi Kantigeni juga memberikan sepuluh cup kopi gratis untuk para pelukis. Sepuluh cup kopi ini secara khusus dipersembahkan di Hari Pahlawan 10 November ini. Harapannya adalah dapat memberi semangat baru, agar seluruh anak bangsa bisa "eling lan waspada" dalam menghadapi tantangan zaman.  

"saya berterimakasih juga kepada pelukis yang bersedia berproses kreatif di Kedai Kopi Kantigeni, Timoho. Bagi saya setiap tempat yang pernah digunakan untuk melukis terkesan nyeni, dan memiliki keistimewaan tersendiri, kopi yang kami suguhkan ini juga bertujuan agar kita semua bisa eling lan waspada dan bersemangat dalam menghadapi tantangan zaman," ujar Bigar. 

Acara melukis on the spot bertema Pahlawan ini juga terbilang Unik, karena dilakukan secara gotong-royong dan bersinergi antarwarga, seperti  dari produsen Sweet Kokona Bandung yang turut berbagi di Hari Pahlawan dengan produk coklat yang khas, UMKM Singkong Keju Jogja ( Baciro) dan Singkong Telo Kebon (Gondokusuman) dan produsen UMKM Minuman Leci.

Pada proses melukis on the spot ini, para seniman melakukan kontemplasi (renungan) dan menuangkan ide-ide mereka, tentang makna sejati pahlawan. Ide-ide tersebut dituangkan dalam bentuk lukisan sang Jenderal Besar Sudirman, sosok pejuang rakyat, perjuangan Pangeran Diponegoro, para pahlawan di masa revolusi  dan tema kepahlawanan Indonesia lain. 

Nantinya karya lukis pahlawan ini, akan dipajang selama 10 hari, mulai 10 November hingga 20 November 2021 untuk kemudian akan dilelang di Kantigeni Kopi. Hasil lelang karya lukisan tersebut, sebagian akan digunakan untuk membantu para seniman maupun warga yang membutuhkan. 

"ya nantinya kita berbagi untuk memfasilitasi temen-temen terdekat, seperti pelukis yang mandeg berkarya karena banyak yang saat ini tidak mampu lagi membeli bahan maupun peralatan untuk melukis , mereka adalah contoh seniman yang benar-benar membutuhkan," pungkas Wanda. (Nuryanto/Dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Beberapa Kota Besar Diprediksi Diguyur Hujan pada Minggu, Ini Daftar Lengkapnya

Beberapa Kota Besar Diprediksi Diguyur Hujan pada Minggu, Ini Daftar Lengkapnya

BMKG memperkirakan akan turun hujan ringan hingga lebat di sejumlah wilayah kota besar di Indonesia. Berikut ini rincian lengkapnya.
Kabar Baik untuk Bobotoh, Bojan Hodak Siap Teken Perpanjangan Kontrak Bersama Persib Bandung

Kabar Baik untuk Bobotoh, Bojan Hodak Siap Teken Perpanjangan Kontrak Bersama Persib Bandung

Persib Bandung dikabarkan akan memberikan kontrak baru pada Bojan Hodak setelah musim pertamanya membawa gelar juara Liga 1 2023/2024 untuk Persib.
Tes Psikologi Pegi Setiawan Berlangsung 6 Jam, Akan Dilanjutkan Lagi Hari Ini

Tes Psikologi Pegi Setiawan Berlangsung 6 Jam, Akan Dilanjutkan Lagi Hari Ini

Tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan menjalani tes psikologi yang dilakukan oleh Polda Jabar. Kabarnya Pegi akan menjalani tes serupa hari ini
Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski kalah dari Filipina, Timnas Indonesia bisa lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan syarat, Indonesia akan kedatangan bintang Eropa baru?
Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat perlahan-lahan mulai melunak terhadap sejumlah permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong.
Reaksi Ayah Eky Iptu Rudiana Ditanya Soal Penanganan Kasus Vina: Mohon Maaf Sekali...

Reaksi Ayah Eky Iptu Rudiana Ditanya Soal Penanganan Kasus Vina: Mohon Maaf Sekali...

Ayah Eky Iptu Rudiana menjadi salah satu sosok yang dinantikan keterangannya dalam kasus pembunuhan Vina dan anaknya 8 tahun silam. Namun, dirinya masih bungkam
Trending
Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong semakin full senyum lantaran Timnas Indonesia bakal kedatangan bintang Eropa baru yang potensial hingga omongan jujur media Vietnam malah menjadi kenyataan adalah dua berita yang paling populer.
Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mulai memasuki babak baru usai penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.
Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven mulai diragukan setelah tidak tampil cukup baik dalam ajang Toulon Cup 2024.
Viral Bos Rental Mobil Asal Jakarta Pusat Tewas Usai Dikeroyok Warga Pati, Massa Berteriak 'Bakar'

Viral Bos Rental Mobil Asal Jakarta Pusat Tewas Usai Dikeroyok Warga Pati, Massa Berteriak 'Bakar'

Bos rental mobil di Kemayoran, Jakarta Pusat berisinial BH (52) bos tewas usai dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pelatih Filipina Mulai Berubah Pikiran, Dulu Sombong Ingin Halau Timnas Indonesia, Kini Nyali Mereka Turun Lantaran Hal Ini ...

Pelatih Filipina Mulai Berubah Pikiran, Dulu Sombong Ingin Halau Timnas Indonesia, Kini Nyali Mereka Turun Lantaran Hal Ini ...

Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet buka suara soal peluang skuad asuhannya bakal melawan timnas Indonesia di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina Harus Hati-hati, Ini Prediksi Skuad Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Turunkan Calvin Verdonk dan Jay Idzes

Filipina Harus Hati-hati, Ini Prediksi Skuad Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Turunkan Calvin Verdonk dan Jay Idzes

Filipina yang sudah dipastikan tersingkir akan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) mendatang. 
Selain Al Quran, Dua Barang Ini Juga Tersimpan Rapi di Jok Motor Nuovo Pegi Perong yang Sempat Disita Polisi

Selain Al Quran, Dua Barang Ini Juga Tersimpan Rapi di Jok Motor Nuovo Pegi Perong yang Sempat Disita Polisi

Selain Al Quran, dua barang ini juga tersimpan di jok motor Nuovo Pegi Perong yang sempat disita polisi. Adapun Pegi Perong merupakan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya