LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anak Buah Habib Rizieq Shihab Paksa Pemerintah Segera Bubarkan Juga Al Zaytun dan NII
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Anak Buah Habib Rizieq Shihab Paksa Pemerintah Segera Bubarkan Juga Al Zaytun dan NII, Bandingkan dengan HTI dan FPI

publik yang membandingkan NII dengan FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah dibubarkan. Wasekjen PA 212 beri tanggapan ini

Kamis, 20 Juli 2023 - 14:01 WIB

tvOnenews.com - Panji Gumilang yang juga seorang Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun hingga kini masih menjadi perbincangan publik setelah. 

Panji Gumilang kini menjadi perbincangan setelah sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya memberikan ajaran yang dianggap melenceng dari Syariat Islam.

Oleh karena itu sejumlah orang menyerukan agar Ponpes Al Zaytun serta Negara Islam Indonesia (NII) harus dibubarkan

Begitu juga dengan pandangan publik yang membandingkan NII dengan FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah lebih dahulu dibubarkan oleh pemerintah. 

Baca Juga :

Sejumlah kalangan hingga tokoh keagamaan juga mendesak pemerintah agar membubarkan Ponpes Al Zaytun dimana Panji Gumilang menjadi pimpinannya, imbas dari kasus dugaan penistaan agama.

Oleh karena itu Wasekjen Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin ikut menanggapi terkait pembicaraan mengenai Ponpes Al Zaytun dan NII harus dibubarkan. 

Seperti apa tanggapannya, simak informasinya berikut ini.


Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin. (tvOne)

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin ikut menanggapi Ponpes Al Zaytun dan NII yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Menurut Novel Bamukmin dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne, sudah menjadi rahasia umum bahwa Ponpes Al Zaytun diduga sebagai wujud dari NII KW9.

“Bukan rahasia lagi bahwa Al Zaytun itu sudah diduga kuat sebagai wujud dari NII KW9. Ini harus ditelusuri karena memang Panji Gumilang tidak bisa lepas dari NII,” ungkap Novel Bamukmin dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne. 

Kemudian, ia menyarankan Pimpinan Al Zaytun dan NII, Panji Gumilang agar segera ditangkap untuk membongkar seluk beluk NII yang hingga kini masih merebak di masyarakat.

“Kenapa Panji Gumilang harus ditangkap? Karena kalau ditangkap dan sampai ke sidang pengadilan maka akan membongkar semua,” ujarnya.

“Kita juga akan melihat, orang-orang yang terlibat di belakang Panji Gumilang itu juga harus bisa diusut tuntas,” sambungnya.

Tak hanya meminta Panji Gumilang untuk ditangkap, Novel juga menyarankan untuk membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu. 

Sebab ia mengatakan hal ini demi memutus rantai doktrin-doktrin yang dinilai sesat dari gerakan tersebut.

“Kenapa Al Zaytun harus dibubarkan, karena untuk memutus mata rantai dari doktrin-doktrin sesat, dan dari gerakan-gerakan di bawah tanah,” tuturnya.

Meskipun Ponpes Al Zaytun merupakan sekolah yang legal dan tidak adanya unsur-unsur membahayakan seperti kekerasan hingga tindak terorisme. Namun dirinya menilai tidak menutup kemungkinan Madrasah tersebut akan dibubarkan.

“Memang Al Zaytun hingga saat ini memang tidak ada terindikasi melakukan kekerasan, apa lagi tindak terorisme, tapi tidak ada alasan untuk dibubarkan,” katanya.

Wasekjen PA 212 ini juga membandingkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang memiliki kegiatan berdakwah tanpa adanya kekerasan, bahkan telah dibubarkan.

“Karena seperti HTI juga nggak angkat senjata, HTI juga nggak ada indikasi terlibat dalam terorisme atau kekerasan saja dibubarkan padahal itu baru dakwah,” ucapnya.

Selain HTI, Front Pembela Islam (FPI) juga telah dibubarkan. Dirinya menyebutkan adanya bentuk ketidakadilan bila NII tetap dipertahankan. 

“Begitu juga dengan FPI, kenapa dibubarkan? Bahkan Habib Rizieq dipenjara, laskarnya dibunuh, itu adalah bentuk ketidak adilan dan itu bentuk ketidak adilan. Dan kita melihat negara ini harus bisa menjunjung keadilan. Jangan sampai negara ini kalah dengan Al Zaytun, jangan sampai negara ini kalah dengan penistaan agama.” pungkasnya. 

Sementara itu, ia menjelaskan pasti akan ada pihak-pihak yang pro dan kontra untuk masalah pembubaran Ponpes Al Zaytun. Namun, Novel Bamukmin juga menyarankan kepada MUI serta pemerintah harus bertindak tegas dalam mengambil keputusan. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Tak Kuat Salat Tahajud Tolong Usahakan Tetap Rajin Kerjakan Amalan ini, Kata Syekh Ali Jaber Tidak Boleh Ditinggal Setelah Isya

Jika Tak Kuat Salat Tahajud Tolong Usahakan Tetap Rajin Kerjakan Amalan ini, Kata Syekh Ali Jaber Tidak Boleh Ditinggal Setelah Isya

Syekh Ali Jaber memaklumi banyak yang tidak kuat mengerjakan salat tahajud. Almarhum sebut amalan ini jangan ditinggal setelah Isya jadi pengganti ibadah malam.
tvOne Luncurkan Portal News AI Pertama di Indonesia

tvOne Luncurkan Portal News AI Pertama di Indonesia

Sebuah portal news yang dapat men-generate kontennya dengan bantuan artificial intelligence (AI), diluncurkan. Namanya tvOne.AI. Pemirsa dapat mengakses news portal ini melalui laman www.tvone.ai mulai hari ini, Senin (20/5/2024).
Di Hadapan Jemaah Ndaru Pimpinan Habib Luthfi, Sudaryono Ucapkan Terima Kasih Bantu Memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Di Hadapan Jemaah Ndaru Pimpinan Habib Luthfi, Sudaryono Ucapkan Terima Kasih Bantu Memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketua DPD Partai Gerindra, Sudaryono mendapat undangan khusus dalam acara silaturahmi halalbihalal Nderek Guru (Ndaru) bersama ulama karismatik asal Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya di Kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Pegawai Honorer Kementan Titipan SYL, Dapat Gaji Rp4,3 Juta Per Bulan Tapi Cuma Masuk Dua Kali

Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Pegawai Honorer Kementan Titipan SYL, Dapat Gaji Rp4,3 Juta Per Bulan Tapi Cuma Masuk Dua Kali

Saksi dalam sidang terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut nama Nayunda Nabila, sang biduan dangdut pernah dititipkan menjadi pegawai honorer di Kementan.
Polres Cianjur Bekuk Terduga Bandar Narkoba dengan Belasan Paket Sabu

Polres Cianjur Bekuk Terduga Bandar Narkoba dengan Belasan Paket Sabu

Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, meringkus terduga pengedar narkoba jenis sabu-sabu atas nama Ahmad alias Apip warga Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur,
Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Ketakutan, Kuasa Hukum Bocorkan Penyebabnya

Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Ketakutan, Kuasa Hukum Bocorkan Penyebabnya

Satu di antara Kuasa Hukum terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon bocorkan penyebab keluarga kliennya ketakutan hingga tiba-tiba minta datang ke rumahnya
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya