LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang, Habib Kribo dan Habib Bahar
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Habib Kribo Bela Ponpes Al Zaytun, Beri Kritikan Pedas untuk Habib Bahar bin Smith: Perbedaan Ibadah, Ritual Biarin Aja!

Kontroversi seputar Ponpes Al Zaytun masih menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, pendakwah Zein Assegaf alias Habib Kribo juga ikut mengomentari hal tersebut

Kamis, 20 Juli 2023 - 14:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kontroversi seputar Ponpes Al Zaytun yang dikelola Panji Gumilang masih menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, pendakwah Zein Assegaf alias Habib Kribo juga ikut mengomentari hal tersebut dalam kanal YouTube pribadinya.  

Habib Kribo awalnya enggan mengomentari tentang huru-hara Ponpes Al Zaytun. Namun ia berubah pikiran karena maraknya pembahasan tentang Al Zaytun di media sehingga menjadi simpang siur.  

"Sebenarnya saya tidak mau menanggapi ini, karena sudah banyak yang menanggapi dari pemerintah sampai lainnya. Jadi kok semua bicara Al Zaytun, seperti semua sudah mengetahui masalahnya, tapi saya sudah melihat ini sudah simpang siur," ungkap Habib Kribo, mengutip dari VIVA, Kamis (20/7/2023).

"Jadi nanti biar hukum yang menentukan. Adanya ahlinya atau enggak dibuktikan saja dan buat apa saya juga bicara, enggak ada gunanya, enggak menambah poin, biar saja. Satu Indonesia bayangin aja semua bicara sudah ngalor-ngidul lah ini bahaya, saya gak setuju," sambungnya.

Baca Juga :

Artikel

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ada perbedaan tata cara beribadah yang tidak ia pedulikan dan tidak ia paksakan. Sebab, kata Habib Kribo, sejak zaman Rasulullah SAW, beliau tidak pernah memaksa orang untuk membangun keyakinan dan cara ibadahnya.  

"Kalau perbedaan furu'iyah (cara beribadah) dalam pemahaman ibadah, ritual, itu biarin aja kita tidak bisa memaksa. Sekali pun di zaman nabi, nabi tidak pernah memaksa orang dalam membangun keyakinannya, mau cara ibadah kayak apa ndak bisa," bebernya.

Selain itu, Habib Kribo juga mengkritik apa yang disampaikan Habib Bahar bin Smith beberapa waktu lalu. Habib Bahar meminta kepada pihak berwajib untuk mengambil tindakan tegas terhadap Panji Gumilang dan segera menutup Pesantren Al Zaytun.  

Ia juga mengatakan bahwa saat ini kita harus lebih berhati-hati, karena banyak orang yang memanfaatkan isu Al-Zaytun untuk kepentingannya sendiri, misalnya untuk kampanye pemilu. Habib Kribo memerintahkan semua orang untuk membiarkan kasus ini di proses oleh hukum.

Panji Gumilang Undang Aktivis Yahudi di Acara 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun

Kabar mengejutkan kembali datang dari Ponpes Al Zaytun Indramayu. Aktivis Yahudi Monique Rijkers menjadi tamu kehormatan pada acara 1 Muharram, diundang langsung oleh Panji Gumilang selaku pimpinan Al Zaytun.

Hal itu terlihat dalam sebuah video yang beredar di jejaring sosial. Perempuan yang mengikuti Al Zaytun di kanal YouTube resminya itu juga meminta tamu undangan pesantren membawakan lagu Yahudi berjudul Hevenu Shalom Aleichem.

Aktivis Yahudi Monique Rijkers juga berbicara. Dalam video tersebut terlihat moderator yang  memanggil Monique Rijkers dan langsung menyapanya dengan tepuk tangan dari orang orang yang hadir di tempat tersebut

“Sambutan dari wartawati senior, aktivis keberagaman, khususnya Yahudi, Ibu Monique Rijkers, kepadanya dipersilakan,” kata pembawa acara, seperti yang dikutip dari kanal YouTube Al-Zaytun Official pada Kamis (20/7/2023). 

Monique Rijkers lalu melangkah maju untuk menyapa Panji Gumilang dan mengucapkan terima kasih atas undangannya. Tak lupa juga ia bersyukur bisa memakai baju Bintang Daud, lambang Yudaisme. 

"Salam damai buat Syech Panji Gumilang, dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini. Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," ungkapnya.

Aktivis Yahudi yang berbasis di Indonesia itu juga berbicara tentang perdamaian, toleransi dan memuji tentang pesantren Al Zaytun. Monique Rijkers diketahui menghadiri acara Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang berada di Pesantren Al Zaytun pada Rabu 19 Juli 2023. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Panji Gumilang berulang kali menimbulkan kontroversi yang menuai banyak reaksi dari publik. Pasalnya, dia diduga melecehkan ajaran Islam sehingga banyak pihak yang meminta kepada pemerintah untuk menutup Al Zaytun.  

Namun, pemerintah sendiri tidak dapat  menutup pesantren Al Zaytun, karena ada ribuan santrinya yang menuntut ilmu di sana. Namun, pemerintah mempromosikan dan menuntut Panji Gumilang dalam berbagai hal. 

Anak Buah Habib Rizieq Shihab Paksa Pemerintah Segera Bubarkan Juga Al Zaytun dan NII
 Panji Gumilang yang juga seorang Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun hingga kini masih menjadi perbincangan publik setelah. 

Artikel

Panji Gumilang kini menjadi perbincangan setelah sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya memberikan ajaran yang dianggap melenceng dari Syariat Islam.

Oleh karena itu sejumlah orang menyerukan agar Ponpes Al Zaytun serta Negara Islam Indonesia (NII) harus dibubarkan. 

Begitu juga dengan pandangan publik yang membandingkan NII dengan FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah lebih dahulu dibubarkan oleh pemerintah. 

Sejumlah kalangan hingga tokoh keagamaan juga mendesak pemerintah agar membubarkan Ponpes Al Zaytun dimana Panji Gumilang menjadi pimpinannya, imbas dari kasus dugaan penistaan agama.

Oleh karena itu Wasekjen Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin ikut menanggapi terkait pembicaraan mengenai Ponpes Al Zaytun dan NII harus dibubarkan. 

Seperti apa tanggapannya, simak informasinya berikut ini.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin ikut menanggapi Ponpes Al Zaytun dan NII yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Menurut Novel Bamukmin dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne, sudah menjadi rahasia umum bahwa Ponpes Al Zaytun diduga sebagai wujud dari NII KW9.

“Bukan rahasia lagi bahwa Al Zaytun itu sudah diduga kuat sebagai wujud dari NII KW9. Ini harus ditelusuri karena memang Panji Gumilang tidak bisa lepas dari NII,” ungkap Novel Bamukmin dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne. 

Kemudian, ia menyarankan Pimpinan Al Zaytun dan NII, Panji Gumilang agar segera ditangkap untuk membongkar seluk beluk NII yang hingga kini masih merebak di masyarakat.

“Kenapa Panji Gumilang harus ditangkap? Karena kalau ditangkap dan sampai ke sidang pengadilan maka akan membongkar semua,” ujarnya.

“Kita juga akan melihat, orang-orang yang terlibat di belakang Panji Gumilang itu juga harus bisa diusut tuntas,” sambungnya.

Tak hanya meminta Panji Gumilang untuk ditangkap, Novel juga menyarankan untuk membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu. 

Sebab ia mengatakan hal ini demi memutus rantai doktrin-doktrin yang dinilai sesat dari gerakan tersebut.

“Kenapa Al Zaytun harus dibubarkan, karena untuk memutus mata rantai dari doktrin-doktrin sesat, dan dari gerakan-gerakan di bawah tanah,” tuturnya.

Meskipun Ponpes Al Zaytun merupakan sekolah yang legal dan tidak adanya unsur-unsur membahayakan seperti kekerasan hingga tindak terorisme. Namun dirinya menilai tidak menutup kemungkinan Madrasah tersebut akan dibubarkan.

“Memang Al Zaytun hingga saat ini memang tidak ada terindikasi melakukan kekerasan, apa lagi tindak terorisme, tapi tidak ada alasan untuk dibubarkan,” katanya.

Wasekjen PA 212 ini juga membandingkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang memiliki kegiatan berdakwah tanpa adanya kekerasan, bahkan telah dibubarkan.

“Karena seperti HTI juga nggak angkat senjata, HTI juga nggak ada indikasi terlibat dalam terorisme atau kekerasan saja dibubarkan padahal itu baru dakwah,” ucapnya.

Selain HTI, Front Pembela Islam (FPI) juga telah dibubarkan. Dirinya menyebutkan adanya bentuk ketidakadilan bila NII tetap dipertahankan. 

“Begitu juga dengan FPI, kenapa dibubarkan? Bahkan Habib Rizieq dipenjara, laskarnya dibunuh, itu adalah bentuk ketidak adilan dan itu bentuk ketidak adilan. Dan kita melihat negara ini harus bisa menjunjung keadilan. Jangan sampai negara ini kalah dengan Al Zaytun, jangan sampai negara ini kalah dengan penistaan agama.” pungkasnya. 

Sementara itu, ia menjelaskan pasti akan ada pihak-pihak yang pro dan kontra untuk masalah pembubaran Ponpes Al Zaytun. Namun, Novel Bamukmin juga menyarankan kepada MUI serta pemerintah harus bertindak tegas dalam mengambil keputusan. (kmr/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soroti Fatwa Salam Lintas Agama soal Toleransi, MUI Bilang Tidak Semua Aspek dalam Islam Bisa Ditoleransi!

Soroti Fatwa Salam Lintas Agama soal Toleransi, MUI Bilang Tidak Semua Aspek dalam Islam Bisa Ditoleransi!

Wasekjend MUI KH Arif Fahrudin merespon fatwa salam lintas agama sebagai wujud upaya toleransi yang digelar Forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII.
Ramalan Zodiak Lengkap Bulan Juni 2024: Periksa Angka Hoki, Kecocokan Antar Zodiak, dan Kejutan Tidak Terduga Lainnya

Ramalan Zodiak Lengkap Bulan Juni 2024: Periksa Angka Hoki, Kecocokan Antar Zodiak, dan Kejutan Tidak Terduga Lainnya

Periksa ramalan zodiak bulan ini, 1-30 Juni 2024 yang akan mengungkap prediksi keuangan, angka hoki, dan kejutan lainnya. Gemini harus fokus hanya pada tug...
Bantah Starlink Jadi Anak Emas Pemerintah, Wamenkominfo: Jangan Lupa, Dia Itu Punya Kelemahan

Bantah Starlink Jadi Anak Emas Pemerintah, Wamenkominfo: Jangan Lupa, Dia Itu Punya Kelemahan

Meski sudah diresmikan oleh pemerintah dan Elon Musk secara langsung, Starlink dianggap akan merusak persaingan bisnis jaringan internet dan selular Tanah Air.
Koordinator Aksi Bela Palestina Ingatkan Pemerintah Jangan Lelah Dukung Palestina

Koordinator Aksi Bela Palestina Ingatkan Pemerintah Jangan Lelah Dukung Palestina

Koordinator Aksi Bela Palestina Bachtiar Nasir mengingatkan pemerintah Indonesia agar jangan lelah untuk terus mendukung dan menyerukan kepada dunia terkait pembebasan Palestina dari zionis Israel.
Indonesia-Malaysia Jalin Rencana Kerjasama Kembangkan Teknologi Farmasi

Indonesia-Malaysia Jalin Rencana Kerjasama Kembangkan Teknologi Farmasi

Kerjasama pengembangan teknologi farmasi bakal dilakukan Indonesia dan Malaysia dalam memperkuat kemitraan dan industri pada sektor tersebut.
Hari Lahir Pancasila, Menteri Agama Serukan untuk Jaga Kerukunan

Hari Lahir Pancasila, Menteri Agama Serukan untuk Jaga Kerukunan

Memperingati hari lahir pancasila setiap 1 juni. Menag mengajak agar seluruh masyarakat indonesia menjaga kerukunan.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Kapten Persib dan pilar Timnas Indonesia, Marc Klok tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai raih gelar juara perdana Liga 1 setelah menanti cukup lama.
Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Perayaan Persib sebagai juara ini setelah menaklukan Madura United dengan skor agregat 6-1. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya