“Bagus, ya, untuk menekan mobilitas warga. Apalagi, kan, di Bandung saat ini sedang parah-parahnya Covid. Sehingga masyarakat yang di Braga, di Asia-Afrika enggak ke sini. Jadi enggak ada kerumunan,” kata seorang warga Bandung, Bagus.
Namun pengemudi ojek online mengeluhkan penutupan jalan ini karena mempersulit kerjanya.
“Terganggu sekali, bagi saya driver online untuk antar satu makanan jadi berputar-putar. Daripada habis bensin mending saya jalan kaki saja,” kata Asep.
Berikut adalah jalan-jalan yang dilakukan skema buka-tutup di Kota Bandung:
RING 1 terdiri dari 11 ruas jalan:
a. Jalan Otista (Pasar Baru)
b. Jalan Asia Afrika - Jalan Tamblong
c. Jalan Naripan - Jalan Tamblong
d. Jalan Braga
e. Jalan Banceuy - Jalan Asia Afrika
f. Jalan Lembong - Jalan Tamblong
g. Jalan Merdeka
h. Jalan Ir H Juanda (Cikago-Sp. Dago)
i. Jalan Purnawarman
j. Jalan Dipatiukur
k. Jalan Alun-alun Timur
RING 2 terdiri dari 12 ruas jalan sepanjang Lingkar Selatan:
a. Jalan A Yani - Jalan Riau
b. Jalan Gatsu - Jalan PP '45
c. Jalan Talaga Bodas - Jalan PP '45
d. Jalan Lodaya - Jalan PP'45
e. Jalan Buah Batu - Jalan PP '45
f. Jalan Sriwijaya - Jalan PP '45
g. Jalan M. Ramdhan - Jalan BKR
h. Jalan M. Toha - Jalan BKR
i. Jalan Otista - Jalan BKR
j. Jalan Kopo - Jalan Peta
k. Jalan Pasir Koja - Jalan Peta
l. Jalan Jamika - Jalan Peta
RING 3 terdiri dari 7 ruas jalan :
(ditutup hanya 1 ruas jalan arah dari tol menuju pusat kota)
a. Bundaran Cibiru (arah ke Jalan Soetta)
b. Cibeureum (arah ke Kota)
c. Simpang Jalan Soetta - Jalan Pasteur
d. Simpang Jalan Soetta - Jalan Pasir Koja
e. Simpang Jalan Soetta - Jalan Kopo
f. Simpang Jalan Soetta - Jalan Moch. Toha
g. Simpang Jalan Soetta - Jl Buah Batu. (act/jhon/ant)
Load more