LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KKP sebut Selat Malaka dan Laut Flores diyakini dapat menarik investasi ruang laut
Sumber :
  • Rika Pangesti-tvOne

KKP: Selat Malaka dan Laut Flores Diyakini Dapat Menarik Investasi Ruang Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menyebut bahwa pemanfaatan ruang laut di wilayah Selat Malaka dan Laut Flores dapat menarik investasi dan menjamin kelestarian ekosistem.

Rabu, 2 Agustus 2023 - 11:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menyebut bahwa pemanfaatan ruang laut di wilayah Selat Malaka dan Laut Flores dapat menarik investasi dan menjamin kelestarian ekosistem.

KKP memastikan siap mengawal pemanfaatan ruang laut di Selat Malaka dan Laut Flores. Hal ini menyusul terbitnya aturan rencana zonasi antar wilayah di dua kawasan tersebut.

Direktur Jenderal Kelautan dan Pengelolaan Ruang Laut KKP Victor G. Manappo menjelaskan kehadiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 tahun 2023 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Laut Flores dan Perpres Nomor 30 Tahun 2023 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Selat Malaka diyakini menjadi jalan terang geliat investasi bagi ruang laut.

Selain itu, dapat juga menggeliatkan keselamatan pelayaran, menjamin kedaulatan negara sekaligus perlindungan bagi kesehatan ekosistem.

Baca Juga :

Menurut dia, penetapan dua perpres Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah adalah momentum yang amat penting.

"Mengingat posisi geo strategis Selat Malaka sebagai choke point (titik sempit) lalu lintas pelayaran yang padat wilayah Asia Tenggara dan Laut Flores sebagai salah satu destinasi super prioritas wisata kelas dunia," kata Victor dalam jumpa pers Bincang Baharu di Kantor KKP, Jakarta pusat, Selasa (1/8/2023).

Menurut dia, potensi sumber daya serta nilai strategis tersebut perlu dikelola dengan baik.

"Dan penyusunan rencana zonasi merupakan upaya pengelolaan sumber daya secara baik dan berkelanjutan," tuturnya.

Dia menjelaskan peraturan yang terbit pada 6 Juni tersebut menjadi dasar pedoman pengelolaan sumber daya kelautan serta penataan efektivitas pemanfaatan ruang laut di Laut Flores dan Selat Malaka.

"RZ KAW juga menjadi acuan bagi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam menerbitkan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) yang merupakan syarat dasar suatu pihak melakukan kegiatan menetap di ruang laut," ungkapnya.

Kemudian, ia memaparkan bahwa pada tahun lalu KKP telah memprakarsai lahirnya enam beleid serupa untuk mengatur rencana zonasi antar kawasan.

Diantaranya adalah di Laut Jawa, Laut Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Bone, Laut Maluku, Laut Natuna-Natuna Utara dan Selat Makassar.

"Ini mencatatkan rekor karena berhasil menghasilkan enam regulasi RZKAW dalam setahun," kata dia.

Diketahui, penyusunan RZ KAW sendiri merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan dimana pemerintah harus menetapkan sebanyak 20 lokasi kawasan antarwilayah meliputi laut, selat dan teluk lintas provinsi.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menjelaskan, penetapan RZ KAW di Selat Malaka dan Laut Flores akan mendukung pelaksanaan program-program ekonomi biru KKP.

Dengan adanya pengaturan ini, pemanfaatan ruang laut tidak hanya menggeliatkan investasi tapi juga menjamin kelestarian ekosistem.

"Pak Menteri sudah menegaskan bahwa pengelolaan ruang laut harus menjadikan ekologi sebagai panglima. Untuk itu, penyusunan terus dikebut oleh tim teknis sehingga amanat 20 bisa terselesaikan. Tapi yang paling penting adalah dengan terbitnya aturan ini pengelolaan ruang laut kita menjadi lebih teratur dan terarah," ujarnya. (rpi/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Melmel Tiba-tiba Muncul dan Ungkap Detik-detik Kejadian Penyiksaan Vina dan Eky, Wirang Birawa Bongkar Ada Kemungkinan..

Melmel Tiba-tiba Muncul dan Ungkap Detik-detik Kejadian Penyiksaan Vina dan Eky, Wirang Birawa Bongkar Ada Kemungkinan..

Saksi kunci baru Melmel di kasus Vina Cirebon menguak fakta baru. Di sisi lain, Wirang Birawa bongkar kejanggalan. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya.
WHO Puji Setinggi Langit atas Gebrakan Gila Menkes Budi, Ini Buktinya

WHO Puji Setinggi Langit atas Gebrakan Gila Menkes Budi, Ini Buktinya

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization), Tedros ​​​​​​ Ghebreyesus memuji atas kinerja kepemimpinan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Sejumlah Saksi Baru Diperiksa Polda Jabar soal Pembunuhan Vina Cirebon, Tersangka Pegi Setiawan Siap Melawan Gunakan Bukti-bukti Ini

Sejumlah Saksi Baru Diperiksa Polda Jabar soal Pembunuhan Vina Cirebon, Tersangka Pegi Setiawan Siap Melawan Gunakan Bukti-bukti Ini

Kasus penangkapan Pegi Setiawan alias Perong yang ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar dalam perkara pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon memasuki babak baru.
WHO Blak-blakan Puji Setinggi Langit atas Gebrakan Gila Menkes Budi, Ini Buktinya

WHO Blak-blakan Puji Setinggi Langit atas Gebrakan Gila Menkes Budi, Ini Buktinya

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Tedros ​​​​​​ Ghebreyesus memuji atas kepemimpinan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Awas Jangan Sembarangan Shalat Qobliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Sebaiknya...

Awas Jangan Sembarangan Shalat Qobliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Sebaiknya...

Ternyata tidak boleh sembarangan shalat qobliyah magrib, Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang catatan khusus dalam pelaksanaan shalat sunnah qobliyah magrib.
Rezeki akan Selalu Cukup dan Tak Lagi Merasa Kurang, Buya Yahya Jelaskan Rahasianya, Ternyata…

Rezeki akan Selalu Cukup dan Tak Lagi Merasa Kurang, Buya Yahya Jelaskan Rahasianya, Ternyata…

Meski rezeki telah diatur oleh Allah SWT sesuai dengan porsi dan kebutuhannya. Namun masih ada yang merasa kurang. Buya Yahya ungkap rahasia agar rezeki cukup
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya