Menurut dia, kecantikan perempuan merupakan konstruksi sosial budaya sehingga bersifat relatif, beranekaragam, dan dapat berubah dari waktu ke waktu.
"Kontes kecantikan dikritik karena menerapkan standarisasi kecantikan yang merujuk pada konsep barat, sarat komersialisasi dan berpotensi mengkonstruksi perempuan sebagai objek seksual semata," terang dia.
"Cyber bullying itu semakin menekan korban yang saat ini tengah berupaya mengatasi rasa trauma, malu dan takut dari peristiwa body-checking," imbuhnya.
Seperti diketahui, Finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 berinisial N, mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).
Kedatangannya itu untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual dalam ajang MUID tersebut.
Adapun diketahui mencuat isu finalis diminta melakukan foto tanpa busana saat pemeriksaan tubuh dalam proses grand final MUID 2023.
Korban datang dengan maksud membuat laporan polisi. Korban berinisial N, didampingi oleh kuasa hukumnya, Mellisa Anggraeni.
Load more