Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Asep Kuswanto membeberkan mekanisme penyiraman air dari gedung-gedung tinggi atau water mist.
Water mist dianggap akan efektif membilas polusi udara di Jakarta. Asep menuturkan water mist ini akan dilakukan dua kali dalam sehari.
"Jadi mungkin sehari itu dua kali, misalnya pada pukul 10.00 atau 11.00 WIB, kemudian juga pada siang hari pukul 14.00 atau 15.00 WIB. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," kata dia, di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Kendati demikian, rencana tersebut masih belum dapat dijalankan karena kini tengah proses pendataan terkait jumlah gedung-gedung tinggi di Jakarta yang bisa memasang water mist tersebut.
"Kita sedang menghimpun gedung-gedung, data gedung-gedung tinggi di Jakarta, kira-kira memang yang gedung-gedung mana saja yang bisa kita sarankan untuk memasang water mist tersebut," ujarnya.
Lantaran sumber air untuk melakukan penyemprotan air tersebut berasal dari masing-masing gedung. Maka dari itu, dia berharap pihak pengelola gedung dapat menyesuaikan.
"Kalau sumber air itu bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta. Jadi karena konsumsi airnya juga enggak banyak, diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung nantinya dilakukan," tandas dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menuturkan bahwa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penyiraman air dari gedung-gedung tinggi guna kurangi polusi udara.
Di mana upaya penyiraman air dari gedung tinggi ini merupakan rekomendasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Mengawali gedung-gedung high risk building kami udang untuk bisa menerapkan apa yang diminta oleh Pak Menko Marves dan tentunya tadi direkomendasikan oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup," kata Heru, di Jakarta Pusat, dikutip Selasa (29/8/2023).
"Jadi seperti menyemprotkan (air) dari gedung di lantai paling atas itu penyemprotan water mist, sehingga untuk bisa mengurangi polusi secara serentak," sambung dia.
Hanya saja sebelum dilakukan di gedung-gedung tinggi milik swasta, akan dilakukan terlebih dahulu pada gedung-gedung milik Pemprov DKI Jakarta.
"Tahapannya adalah saya konsentrasi dulu terhadap gedung-gedung milik Pemda DKI, gedung Balai Kota, Kantor Wali Kota, Dinas-dinas sambil memproses mensosialisasikan gedung-gedung milik swasta dan pemerintah pusat maupun BUMN," pungkas dia.
Rupanya penyiraman air dari gedung-gedung tinggi ini pun merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Heru Budi. (agr/ree)
Load more