LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua IMANI KH Ibnu Mulkan (tengah-sorban putih)
Sumber :
  • tvOne

Moderasi Beragama Guna Cegah Konflik Antar Umat Beragama

IMANI Indonesia dan Gereja Kalvari, Paroki Lubang Buaya gelar diskusi Moderasi Tokoh Agama untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Indonesia.

Rabu, 24 November 2021 - 03:00 WIB

Jakarta, tvOne

Di tengah gejolak sejumlah wacana yang mengancam persatuan antar-umat beragama di Indonesia, Ketua Inovasi Muballigh Nurul Ibad (IMANI) Indonesia, KH Ibnu Mulkan, menggelar diskusi Moderasi Tokoh Agama yang merupakan program unggulan dari Kementerian Agama.

Menyongsong Tahun Toleransi Antar Umat Beragama menjadi tema besar yang diusung dalam diskusi tersebut menyoroti beberapa hal, di antaranya maraknya tagar #bubarkanMUI dan sebaliknya turut menjadi perhatian oleh para tokoh antar agama dalam diskusi yang diselenggarakan di Hotel Teras Kita, Jakarta. 

“Kami melaksanakan acara ini tidak lain adalah untuk merukunkan seluruh antar umat bergaam di Indonesia ini. Masing-masing agama memiliki kegiatan ibadahnya, tetapi untuk kepentingan Negara tentunya kita antar umat beragama harus kompak dan damai demi persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Kyai Ibnu.

Baca Juga :

Ia menambahkan, untuk jangan pernah meremehkan hal-hal kecil seperti diskusi tentang moderasi beragama ini, sebab berangkat dari hal kecil inilah maka persatuan dan kesatuan Indonesia dapat dicapai.

“Ini adalah buih-buih yang harus kita bina terus. Dari hal kecil, menengah sampai besar terus berkesinambungan yang melibatkan lebih banyak lagi komponen masyarakat. Dengan demikian mari kita sinergikan, kita istiqomah dengan hal-hal semacam ini,” jelas Kyai Ibnu.

Sementara itu, salah satu narasumber acara diskusi yang merupakan ulama Betawi dari Lubang Buaya, KH Muhammad Syakrim menyampaikan bahwa dengan acara diskusi seperti ini, diharapkan persamaan semangat dalam ikatan persatuan negara dan bangsa Indonesia dapat terwujud.

“Diskusi ini harus terus dikumandangkan untuk mencapai saling pengertian dan saling menghormati antar umat beragama, sehingga kerukunan umat beragama itu terwujud. Saling pengertian adalah tidak saling mencaci, atau menghina agama lain antar umat beragama. Inilah salah satu cara merawat perdamaian dan toleransi antar umat beragama,” jelas Abi Syakrim, panggilan kesehariannya.

Narasumber lain, Romo Johan Ferdinand Wijshijer, Pr, selaku Kepala Paroki Gereja Kalvari Lubang Buaya, menyampaikan bahwa kita harus menjaga perdamaian satu sama lain.

“Kita harus berfikir sebagai warga Negara keberadaan kita selalu tergantung dengan keberadaan orang lain yang beragam dan berbeda-beda. Keragaman itu harus kita terima karena itu keniscayaan yang tidak akan pernah kita hilangkan dari semesta ini,” ujar Romo Johan.  

Dari Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Tarmizi Tohor yang mewakili Menteri Agama, mengatakan, salah satu program unggulan dari Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas adalah soal moderasi beragama.

“Moderasi beragama ini penting karena untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Bukan moderasi agama, karena masing-masing agama sudah memiliki kontekstual sendiri-sendiri yang tidak mungkin diubah,” jelas Tarmizi Tohor.

Moderasi beragama, lanjutnya, perlu dibangun dari bawah, dari anak-anak usia dini, agar kelak mereka tahu persis bahwa moderasi beragama adalah soal menghargai dan menghormati perbedaan beragama, sehingga nilai-nilai persatuan dan kesatuan tetap terjaga sampai kapanpun.

Acara forum diskusi yang diselenggarakan atas kerjasama antara IMANI Indonesia dengan Gereja Kalvari, Paroki Lubang Buaya yang dipimpin Romo Johannes Ferdinand atau Romo Fe ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi moderasi oleh semua narasumber dan tokoh agama yang hadir, termasuk Kompol Suyanto yang mewakili Kapolda Metro Jaya, Matakin, dan tokoh agama Hindu dan Budha. (umm/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Mangunharjo Semarang Digegerkan Pemulung Temukan Orok Bayi di Tong Sampah

Warga Mangunharjo Semarang Digegerkan Pemulung Temukan Orok Bayi di Tong Sampah

Warga Jalan Berlian 1, RT 3 RW 5, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah digegerkan usai pemulung menemukan orok bayi di tong sampah, Jumat (24/5/2024). 
Menteri hingga Parpol Pendukung Ganjar Datang ke Rakernas V PDIP

Menteri hingga Parpol Pendukung Ganjar Datang ke Rakernas V PDIP

DPP PDI Perjuangan mengundang tokoh-tokoh eksternal untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Ganjar-Mahfud, Menteri Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Pilpres Hadiri Rakernas V PDIP

Ganjar-Mahfud, Menteri Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Pilpres Hadiri Rakernas V PDIP

DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengundang tokoh-tokoh eksternal untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Kata Paranormal untuk Sosok Linda yang Pernah Ngaku Kesurupan dan Ungkap Kejahatan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sebaiknya Kamu Cepat Muncul Dulu, Atau..

Kata Paranormal untuk Sosok Linda yang Pernah Ngaku Kesurupan dan Ungkap Kejahatan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sebaiknya Kamu Cepat Muncul Dulu, Atau..

Paranormal ini mengungkapkan pesan penting pada Linda, teman Vina yang disebut kerasukan arwah Vina Cirebon. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.....
Liburan Waisak di Yogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Kaus ke Wisatawan Malioboro

Liburan Waisak di Yogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Kaus ke Wisatawan Malioboro

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarganya diketahui menghabiskan libur panjang Waisak di Istana Kepresidenan Yogyakarta yang berada di Kawasan Malioboro, Jumat (24/5/2024).
Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap Dibuang Usai Dilahirkan, Sepasang Kekasih di Simalungun Ditangkap

Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap Dibuang Usai Dilahirkan, Sepasang Kekasih di Simalungun Ditangkap

Kedua tersangka yang merupakan pasangan kekasih yakni pria inisial VAR (18) dan perempuan inisial AS (18), kini ditahan di Polres Simalungun.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya