LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit
Sumber :
  • istimewa

Kisah Pelarian DN Aidit usai G30S PKI Tumbang, Kabur ke Yogyakarta Hingga Akhirnya Ditembak Mati di Boyolali

Usai G30S PKI tumbang, Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit melarikan diri dari kejaran aparat. Ia berupaya kabur ke Yogyakarta, namun akhirnya tertangkap di Solo

Senin, 25 September 2023 - 05:10 WIB

tvOnenews.com - Operasi militer G30S PKI gagal hanya dalam hitungan jam, para pentolan PKI menyebut, dalam waktu singkat gerakan mereka telah dipatahkan oleh duet NATO atau Nasution-Soeharto.

Pada hari kedua G30S PKI, pasukan RPKAD bersama batalyon gabungan lainnya yang telah dikonsolidasikan oleh Kostrad berhasil menyerbu dan merebut kawasan Halim, jantung operasi G30S PKI. 

Brigjen Suparjo, salah satu inisiator dibalik operasi militer G30S PKI, dikemudian hari dalam surat rahasianya kepada Marsekal Omar Dhani, menceritakan suasana kepanikan yang mereka hadapi saat markas komando operasi G30S PKI itu diserbu.

"Kawan-kawan pimpinan dari “G-30-S” kumpul di LB (Lubang Buaya). Kesatuan RPKAD mulai masuk menyerang, keadaan mulai “wanordelijk” (kacau). Pasukan-pasukan pemuda belum biasa menghadapi praktek perang sesungguhnya." ungkap Suparjo, dalam sebuah dokumen yang disita dari penjara Marsekal Oemar Dani. 

Baca Juga :

Pemimpin Partai Komunis Indonesia DN Aidit (istimewa)

Di lokasi lain, dini hari itu, 2 Oktober 1965 pukul 01.00, Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit bergegas. Aidit sepenuhnya sadar, bahwa rangkaian aksi militer mereka telah tamat, ia disarankan para koleganya segera meninggalkan ibu kota.

Peneliti Amerika Serikat, VIctor M Fic dalam bukunya "Kudeta 1 Oktober 1965, Sebuah Studi Tentang Konspirasi", menceritakan bagaimana para konspirator G30S PKI berupaya melarikan DN Aidit keluar Jakarta pasca aksi militernya dibungkam Soeharto dan Nasution.

Sjam Kamaruzzaman, pimpinan Biro Khusus PKI, meminta Sujono agar mendekati Marsekal Omar Dhani untuk meminta sebuah pesawat bagi Aidit. 

Sujono melapor kembali menjelang pukul 23.00, 1 Oktober 1965, bahwa ia telah mendapatkan sebuah pesawat, dan saat itu juga diputuskan Aidit harus pergi ke Yogyakarta, ditemani oleh sekretarisnya, Kusno dan Walujo.

"Segera setelah pesawat diisi bahan bakar dan siap, Sjam mengeluarkan Aidit dari rumah Suwardi dan membawanya ke landas pacu untuk menaiki pesawat itu, yang tinggal landas pada pukul 1.00 pagi tanggal 2 Oktober 1965 dengan tujuan Yogyakarta." tulis Victor.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polres Kotawaringin Timur Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Narkotika Senilai Rp3 Miliar

Polres Kotawaringin Timur Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Narkotika Senilai Rp3 Miliar

Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Polda Kalimantan Tengah melaksanakan pemusnahan sejumlah barang bukti narkotika senilai Rp3 miliar.
Gen Z Nilai Pasangan Prabowo-Gibran Jadi Sosok Wujudkan Harapan Kalangan Muda Indonesia

Gen Z Nilai Pasangan Prabowo-Gibran Jadi Sosok Wujudkan Harapan Kalangan Muda Indonesia

Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) menilai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres yang dapat mewujudkan harapan dari kalangan muda.
Uni Eropa Masukkan 2 Nama Komandan Militer Hamas ke Daftar Teroris

Uni Eropa Masukkan 2 Nama Komandan Militer Hamas ke Daftar Teroris

Uni Eropa (EU) telah menambahkan nama dua komandan Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas Palestina, ke dalam daftar teroris blok tersebut pada Jumat waktu setempat.Eropa
Pj Gubernur Sumsel Tandatangani Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Tandatangani Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Sumsel

Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni menandatangani Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Sumatera Selatan. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam kegiatan ‘Deklarasi Damai Pemilu 2024’ di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan. 
Momen Mahfud MD Dapat Sebutan Baru

Momen Mahfud MD Dapat Sebutan Baru "Wa Mahfud" dari Milenial di Bandung

Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari nomor urut 03 mendapatkan sebutan baru dari kaum muda Gen Z saat melakukan kampanye di salah satu Cafe di Jalan Maskumambang, Kota Bandung.
Inovasi Mahasiswa IPB University: Video Kreatif sebagai Sarana Kumpulkan Suara Masyarakat tentang BPJS

Inovasi Mahasiswa IPB University: Video Kreatif sebagai Sarana Kumpulkan Suara Masyarakat tentang BPJS

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University mengumpulkan aspirasi masyarakat Kelurahan Mekarwangi tentang BPJS PBI.
Trending
Rekaman Detik-detik Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditemukan, Ternyata dengan Cara Ini Panca Habisi Anaknya

Rekaman Detik-detik Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditemukan, Ternyata dengan Cara Ini Panca Habisi Anaknya

Sebelum dan sesudah membunuh 4 anaknya Panca Darmansyah diketahui merekam aksi kejamnya melalui ponsel genggamnya. Sadis dengan cara ini Panca bunuh 4 anaknya.
Gabung Klub Liga Spanyol, Gaya Hidup Bomber Timnas Indonesia Ini Disorot Ivar Jenner dan Rafael Struick

Gabung Klub Liga Spanyol, Gaya Hidup Bomber Timnas Indonesia Ini Disorot Ivar Jenner dan Rafael Struick

Gaya Hidup pemain Ini ternyata mendapat sorotan dari dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Rafael Struick setelah gabung klub Liga Spanyol.
Babe Haikal Hassan Blak-Blakan Dukung Prabowo: Jokowi Sudah Taubat, Indonesia Carut Marut Gegara PDIP

Babe Haikal Hassan Blak-Blakan Dukung Prabowo: Jokowi Sudah Taubat, Indonesia Carut Marut Gegara PDIP

Pendakwah Haikal Hassan mengungkapkan permasalahan yang terjadi di Indonesia diakibatkan partai yang saat ini berkuasa yakni PDIP.
Nomor WhatsApp Butet Kartaredjasa Tiba-tiba Dilumpuhkan, Ada Kaitannya dengan Dugaan Intimidasi saat Pentas Teater di TIM?

Nomor WhatsApp Butet Kartaredjasa Tiba-tiba Dilumpuhkan, Ada Kaitannya dengan Dugaan Intimidasi saat Pentas Teater di TIM?

Nomor WhatsApp Seniman Butet Kartaredjasa tiba-tiba dilumpuhkan pada Sabtu (9/12/2023). Hal ini Butet umumkan melalui Instagram resminya @masbutet. 
Coba Praktikkan Saran dr Zaidul Akbar! Silahkan Tidur 10 Menit di Waktu ini, Penyakit Parah Bisa Hilang

Coba Praktikkan Saran dr Zaidul Akbar! Silahkan Tidur 10 Menit di Waktu ini, Penyakit Parah Bisa Hilang

dr Zaidul Akbar tidur di waktu ini meski hanya 10 menit, memiliki manfaat untuk mengurangi berbagai keluhan penyakit. Tidur yang dimaksud adalah tidur di waktu
Dijamin Utang Setinggi Gunung Seketika Lunas dan Dikepung Rezeki, Amalkan Doa Ini Kata Habib Novel Alaydrus

Dijamin Utang Setinggi Gunung Seketika Lunas dan Dikepung Rezeki, Amalkan Doa Ini Kata Habib Novel Alaydrus

Jangan khawatir urusan utang, bacakan doa utang lunas walau sudah menumpuk setinggi gunung, rezeki juga akan datang bertubi-tubi, kata Habib Novel Alaydrus.
Saat Shalat Sunnah Tiba-tiba Pundak Ditepuk untuk Shalat Wajib Berjamaah, Kata Ustaz Khalid Basalamah Harus...

Saat Shalat Sunnah Tiba-tiba Pundak Ditepuk untuk Shalat Wajib Berjamaah, Kata Ustaz Khalid Basalamah Harus...

Ketika sedang shalat sunnah ternyata ada orang menepuk pundak karena ingin shalat berjamaah, bagaimana yang harus dilakukan menurut Ustaz Khalid Basalamah?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya