LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Soekarno diantara barisan prajurit.
Sumber :
  • Dok.Wikipedia

Dimana Presiden Soekarno saat Para Jenderal Diculik G30S PKI? Ini Kesaksian Para Pengawal Pribadinya

Keadaan istana negara pada 1 Oktober 1965 pagi diliputi kegelisahan. Tidak ada yang tahu di mana Soekarno. Semua yang ada di Istana bertanya, "Dimana Presiden?"

Selasa, 26 September 2023 - 05:40 WIB

Siasat Aidit Menjebak Sukarno

John Rossa dalam bukunya "Dalih Pembunuhan Massal, Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto", diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra, Januari 2008, menulis.

Pada malam 30 September itu, sebuah pertemuan penting diadakan di rumah pimpinan Biro Khusus PKI , Sjam Kamaruzaman di Jalan Salemba Tengah, Jatibuntu, Jakarta.

Di situ Aidit muncul untuk pertama kalinya sebagai Panglima Komando keseluruhan operasi yang dilaksanakan oleh PKI untuk menghancurkan para jenderal, didampingi oleh sekretarisnya Kusno dan anggota Biro Khusus PKI, Walujo.

Baca Juga :

"Sekitar pukul 10 malam. Aidit datang langsung dari Stadion Senayan, setelah di sana mendengar dengan mata kepala sendiri, Presiden memberikan isyarat rahasia di depan publik kepada Untung cs untuk jalan terus dengan gerakannya dengan mengutip Mahabharata tentang dharma, tugas mulia." tulis John Rossa. 

Aidit menugaskan kepada Brigjen Suparjo, untuk segera menjemput Presiden Soekarno di Istana Negara pada pagi hari tanggal 1 Oktober 1965 dan membawanya menuju ke rumah Susanto di kawasan Pangkalan Udara Halim.

Foto: Pemimpin Partai Komunis Indonesia DN Aidit (istimewa)

Dalam perhitungan Aidit, jika Soekarno dapat diamankan di rumah Susanto, maka ia dengan mudah akan menekan Soekarno untuk membuat sejumlah kesepakatan yang menguntungkan gerakan 30 September PKI.

Setelah pasukan dengan sandi pasopati yang dipimpin Letnan Doel Arif merampungkan tugasnya mengeksekusi pucuk pimpinan Angkatan Darat, pada pukul 6 pagi Suparjo kemudian bergerak ke Istana untuk menemui presiden Soekarno. 

"Guna memuluskan akses Supardjo dalam menemui Presiden, Letkol Untung telah melakukan pengaturan dengan Kapten Suwarno dan Posko, untuk menghilangkan prosedur-prosedur keamanan normal istana." ungkap Rossa dalam bukunya. 

Baca Juga: Menyibak Sepak Terjang Biro Khusus PKI, Menyusup Dalam Tubuh Angkatan Bersenjata Indonesia Jelang G30S PKI

Namun Suparjo tidak menemukan keberadaan Soekarno di Istana. Presiden Soekarno entah berada dimana, tidak diketahui pasti oleh Suparjo. Skenario "mengamankan" Bung Karno ke rumah Suyanto untuk melakukan sejumlah kesepakatan dengan Aidit gagal di pagi itu.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Tersangka dalam Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang, Polisi Bocorkan Hal Ini

Ada Tersangka dalam Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang, Polisi Bocorkan Hal Ini

Dalam insiden kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar SMK di Subang, ternyata bakal ada tersangkanya. Hal itu dijelaskan Kakorlantas Polri Irjen Aan.
Suasana saat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam saat Live TikTok, Penumpang Teriakkan Takbir

Suasana saat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam saat Live TikTok, Penumpang Teriakkan Takbir

Beredar sebuah video suasana saat detik-detik bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Perintah Tegas Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi ke Anak Buahnya dalam Menangani Perkara: Jangan Sedikit-sedikit Pidana!

Perintah Tegas Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi ke Anak Buahnya dalam Menangani Perkara: Jangan Sedikit-sedikit Pidana!

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi memberi arahan tegas kepada anak buahnya dalam menyelesaikan perkara hukum di wilayahnya.
Rasa Sakit Tak Tertahan, Amalan ini Berfungsi saat Temani Sakaratul Maut, Syekh Ali Jaber Sebut Efeknya Sangat Dahsyat

Rasa Sakit Tak Tertahan, Amalan ini Berfungsi saat Temani Sakaratul Maut, Syekh Ali Jaber Sebut Efeknya Sangat Dahsyat

Syekh Ali Jaber pernah mengungkap amalan yang dapat dibawa dan menemani seseorang saat proses sakaratul maut efeknya sangat dahsyat jadi bekal di alam kubur.
Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20, Ini Penyebabnya

Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20, Ini Penyebabnya

Pemain Sao Paulo U-17, Welber Jardim, terancam terlempar dari skuad Timnas Indonesia U-20 jelang Piala AFF U-19 2024 dan kualifikasi Piala Dunia U-20 2025.
Kabar Baik Diumumkan Erick Thohir soal Proyek BMTH di Bali, Wisatawan Asing Dapat Labuhkan 400 Yacht dan Kapal Pesiar

Kabar Baik Diumumkan Erick Thohir soal Proyek BMTH di Bali, Wisatawan Asing Dapat Labuhkan 400 Yacht dan Kapal Pesiar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pulau Dewata mampu menampung hingga 400 kapal wisata (yacht) dan empat hingga lima kapal pesiar.
Trending
PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga siap memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong untuk tetap menahkodai Timnas Indonesia dengan klausul kontrak tertentu
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Elkan Baggott masih berpeluang tampil untuk Ipswich Town di Premier League musim depan meski ada rumor tak bisa main di sana karena sudah bela Timnas Indonesia.
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Tanggapan Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Lebih Memilih Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu ...

Tanggapan Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Lebih Memilih Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu ...

Welber Jardim merupakan bintang muda Timnas Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-17 2023, rupanya penampilannya itu mendapat pujian dari pelatih tim Brasil.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya