Kadis Perikanan Akan Selidiki Surat Rekomendasi "Aspal" Pengambilan BBM Bagi Nelayan

Mimika, Papua - Maraknya surat yang diduga palsu mengenai rekomendasi pengambilan BBM Jenis Bio Solar dari Dinas Perikanan Kabupaten Mimika kepada pemilik kapal atau nelayan akhirnya akhirnya direspon oleh dinas terkait.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perikanan Mimika Antonius Welerubun saat dihubungi wartawan mengatakan saat ini ia sedang berada diluar daerah menjalankan tugas.

Namun demikian, ia telah meminta kepada bawahannya untuk melakukan pengecekan.

"Saya telah meminta kepada bawahan saya yang telah menandatangani surat rekomendasi selama ini untuk mengecek kebenaran dan keabsahannya, jika ditemukan adanya pemalsuan akan segera melaporkan kepada yang berwajib untuk diproses lebih lanjut," kata Antonius.

Anton menambahkan pihaknya tidak mudah mengeluarkan surat rekomendasi, "banyak persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya dokumen kapal yang harus lengkap dan mempunyai ijin usaha dari dinas perikanan," kata dia.

Terkait adanya oknum-oknum yang merekayasa surat rekomendasi, pihaknya mengakui ada kejanggalan dalam penandatanganan surat rekomendasi itu. 

"Jika terbukti ada oknum pegawai yang nakal atau pihak lain, maka dinas perikanan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki dan diproses secara hukum yang berlaku," tegas Anton. 

Anton meminta kepada pemilik SPBU agar lebih jeli melihat setiap rekomendasi yang masuk dan dikeluarkan oleh dinas. "Jika nampak aspal (asli tapi palsu) bisa koordinasi dengan pihak dinas terkait sebelum diberikan BBM," kata dia.

Antonius juga menegaskan pihaknya tidak pernah menghambat atau menghalangi pemilik kapal dan nelayan dalam mengurus surat rekomendasi pengambilan BBM selama itu telah memenuhi syarat keluarnya surat rekomendasi. (Desius Termas)