Parah! Ada 1078 Pasien Anak di RSDC Wisma Atlet

Jakarta - Koordinator Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut M. Arifin mengungkapkan hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan, ada peningkatan jumlah pasien anak. Bahkan hingga Rabu pagi (23/6) pihaknya mencatat ada 1.078 pasien anak dirawat di Wisma Atlet.

Peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di sini memang mencatat rekor tertingginya sejak awal beroperasi tahun 2019 lalu. Ironisnya sebagian besar kelompok pasien yang masuk merupakan klaster keluarga, termasuk anak-anak.

"Jadi memang trennya meningkat, kita punya data dari surveillance, jadi dari bulan Mei, itu hanya 441 anak yang dirawat di sini," ungkap Arifin di program Apa kabar Indonesia Pagi tvOne Rabu pagi.

"Memang setelah lebaran sesuai yang kita prediksi akan meningkat dan meningkatnya lebih dari bulan Januari. Jadi bahkan per hari ini (23/6) kita sudah 91 persen yang ada di sini, ini cukup mengkhawatirkan," tambah Arifin.

"Data tanggal 1 sampai 21 juni 2021 dari surveillance tim yang ada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran ini menunjukkan ada kenaikan 55 persen dari bulan Mei ke Juni sekarang," Arifin menekankan.

"Jadi kelompok umurnya 0-5 tahun ini ada yang laki-laki 214, perempuan 215, ini 40 persen. Kemudian yang umur 6 -14 tahun, laki laki 327, sekitar 60 persen. Anak perempuan 322 (orang) atau sekitar 59 persen jadi total kumulatif bulan Juni ini, sampai tanggal 21, 1078 pasien anak yang dirawat di RSDC wisma Atlet," pungkas Arifin sambil mengernyitkan dahi.

Pihak RSDC Wisma Atlet menegaskan mereka juga menyiapkan penanganan khusus untuk anak mulai dari ICU, NICU, hingga psikolog anak. Dokter anak juga terus ditambah untuk mengantisipasi semakin melonjaknya jumlah pasien anak.

Meski begitu Arifin menegaskan hingga saat ini belum ada pasien covid-19 usia anak yang meninggal dunia di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (mat/act)