Bekasi, Jawa Barat, (6/5) – Video sekelompok orang yang melakukan protes di depan gerbang tol Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes pol Purnomo Yogo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kombes pol Purnomo mengatakan pihaknya melakukan penutupan gerbang tol tersebut agar kendaraan yang keluar dari arah Cikampek tidak ‘krosing’ dengan kendaraan yang diputar balikan dari arah Jakarta.
“Terkait adanya video viral, jadi gerbang tol Cikarang Barat dari arah Cikampek memang kami tutup, supaya tidak krosing dengan kendaraan yang kita putar balikan. Untuk kemanan maka kami tutup yang dari arah Cikampek,” kata Purnomo.
Namun demikian,kata Purnomo scenario itu sifatnya situasional dalam rangka melaksanakan kebijakan larangan mudik mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
“Nah bis-bis karyawan ini tidak setuju dengan penutupan gerbang tol Cikarang Barat, padahal di depan masih ada gerbang tol Cibitung. Maka tadi pagi kami buka tutup, kejadian tersebut tidak lama hanya 5 menit. Arus setelah itu normal,” lanjut Purnomo.
Sejak pagi tadi, beredar video adanya masa demonstrasi di depan gerbang tol Cikarang Barat. Video ini beredar di jejaring sosial.
Dalam video yang berdurasi 36 detik ini menunjukan para bus-bus pekerja yang berhenti di depan gerbang tol Cikarang Barat, ruas tol Japek arah Jakarta.
Mereka meminta agar pintu keluar Cikarang Barat dari arah Cikampek untuk dibuka.
Berdasarkan pantauan, arus lalulintas di Cikarang Barat tol Jakarta Cikampek kilometer 31 terpantau macet. Kemacetan terjadi sepanjang empat kilometer yang bermula dari kilometer 27.
Sementara itu, di hari pertama pemberlakuan larangan mudik terpantau sebanyak 319 kendaraan pribadi diputarbalikan hingga siang ini. Kendaraan yang kedapatan mengangkut pemudik langsung diarahkan keluar gerbang tol Cikarang Barat. (ito)
Load more