"Kalau dilihat di Jakarta, JIS (Jakarta International Stadium) jadi, 300 kilometer trotoar jadi, 400 Takan selesai, sekolah net zero terjadi," ungkapnya.
"Kenapa? Bukan karena apa-apa, tapi karena mesin organisasi digerakkan pakai sistem. Sistemnya itu delivery unit, bagaimana keputusan politik itu ditransform menjadi mesin birokrasi yang berfungsi, sehingga sampai ke ujung," tandas dia.
Capres besutan Koalisi Perubahan ini pun memperjelas bahwasanya program-program tersebut tidak dapat dikerjakan oleh inspektur hingga birokrasi itu sendirian, perlu adanya delivery unit.
Seperti di Jakarta yang memiliki Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang terdiri dari 56 orang untuk memastikan semua program kerja dapat direalisasikan hingga tuntas. (agr/mii)
Load more