"Ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu. Padahal, bansos ini adalah program Pemerintah dan seharusnya kredit diberikan kepada semua pihak yang berkontestasi dalam Pilpres kali ini,” ungkap Todung, Sabtu (30/12/2023).
“Namun, persepsi publik bisa mengarahkan bahwa bansos ini adalah kebaikan hati yang menguntungkan paslon tertentu," tambah dia.
Untuk itu, Todung mengusulkan agar pembagian bansos ini ditunda selama masa kampanye.
"Kami memang mengatakan bahwa kalau kondisi seperti ini, demi menjaga fairness [keadilan] dalam kontestasi politik penundaan pembagian bansos bisa menjadi pertimbangan sampai proses pilpres selesai," jelas dia. (Agr/ree)
Load more