LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum.
Sumber :
  • ANTARA

Dinilai Tak Adil, Anas Urbaningrum: Kembalikan Kesejahteraan Pengemudi Ojol

"90% penghasilan merupakan hak driver yang memiliki semuanya, kecuali sistem. 10% itu sudah cukup besar bagi aplikator, itu namanya keadilan”, pungkas Anas.

Selasa, 9 Januari 2024 - 20:02 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Ketua Umum Partai kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengatakan ada keprihatinan yang tersembunyi di balik tren pekerjaan Ojol (Ojek Online).

PKN melakukan riset bahwa hampir 30% hasil kembali ke aplikator, sementara driver hanya memperoleh 70% dari hasil kerja bersama.

"Padahal dulu di awal-awal porsi driver mencapai 90% dari total hasil yang diperoleh. Ini kan tidak fair, karena aplikator hanya menyediakan sistem, sementara tenaga, alat kerja motor atau mobil, dan bensin adalah tanggung jawab driver,” tegas Anas Urbaingrum, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/1/2023).

“Dengan posisi di atas, yang lebih masuk akal adalah seorang driver harus dipandang sebagai mitra penuh oleh aplikator, bukan karyawan yang terus dikurangi porsi pembagiannya” sambung Anas.

Baca Juga :

Anas berpandangan bahwa ojol merupakan alternatif pekerjaan yang banyak diminati masyarakat dalam sepuluh tahun terakhir. Data yang dirilis Asosiasi Ojek Online GARDA mencatat jumlah driver Ojol di Indonesia mencapai sekitar 4 juta orang, lebih besar dari jumlah profesi lama, seperti nelayan. 

"Secara keseluruhan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, adalah pasar bagi 70% angkutan online di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri lebih dari 20 juta masyarakat adalah pengguna angkutan online," kata Anas.

Selain itu, pekerjaan Ojol ini juga merupakan faktor pengungkit bagi tumbuhnya pengguna produk IT karena setiap Ojol pasti merupakan pemegang smartphone dengan semua fasilitas teknologi yang melekat pada perangkat tersebut.

Anas mengatakan bahwa berbagai tinjauan menyebutkan bahwa di era IT ini telah terjadi model kapitalisme yang lebih ganas dalam mengakumulasi kapital di banding era-era industrial sebelumnya. 

Posisi orang-orang terkaya di dunia didominasi oleh konglomerat IT yang sanggup mengakumulasi jauh lebih cepat dan lebih besar di banding para pendahulunya.

“Ada jargon, Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci, itu benar. Tetapi kita harus melihatnya lebih proporsional demi menegakkan keadilan. Yang berkeringat di jalan adalah driver, yang berisiko jika kendaraannya kecelakaan ya driver, yang harus membeli bensin setiap hari ya driver sendiri. Driver memilih menjadi Ojol karena tidak ada pilihan yang lebih baik, rasanya tidak adil menghisap keringat mereka lebih banyak lagi,” lanjut mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Ditanya tentang program nyata PKN bagi Ojol, Anas menegaskan “Jika PKN menang, partai ini akan memperjuangkan driver Ojol mendapatkan kembali kesejahteraannya, 90% penghasilan merupakan hak driver yang memiliki semuanya, kecuali sistem. 10% itu sudah cukup besar bagi aplikator, itu namanya keadilan”, pungkasnya. (ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Farhat Abbas Sebut Tidak Ada Tusukan dalam Jasad Vina: Kasat Mata, Hanya Memar dan Luka Benturan

Farhat Abbas Sebut Tidak Ada Tusukan dalam Jasad Vina: Kasat Mata, Hanya Memar dan Luka Benturan

Pengacara mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal, Farhat Abbas mengatakan pihaknya akan memeriksa catatan visum jasad Vina dari tahun 2016 karena merasa aneh.
Fakta Baru Kasus Ria Ricis Diperas Rp300 Juta dan Diancam Disebar Video Pribadinya, Ternyata

Fakta Baru Kasus Ria Ricis Diperas Rp300 Juta dan Diancam Disebar Video Pribadinya, Ternyata

Artis Ria Ricis telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan dan pengancaman yang menimpanya. Dia diancam seseorang bernama Jacky.
Lupa Rakaat tapi Tidak Sujud Sahwi, Ternyata Shalat Tetap Sah, Memangnya Benar? Kata Ustaz Abdul Somad kalau itu Hukumnya...

Lupa Rakaat tapi Tidak Sujud Sahwi, Ternyata Shalat Tetap Sah, Memangnya Benar? Kata Ustaz Abdul Somad kalau itu Hukumnya...

Ustaz Abdul Somad (UAS) menerangkan tentang kelupaan jumlah rakaat shalat tetapi tidak sujud sahwi. Maka hukum ibadahnya tetap sah atau tidak? Simak di sini!
Kuasa Hukum Sekjen PDIP: Hasto dan PDIP Sering Jadi Korban Bully karena Harun Masiku Belum Ditangkap KPK

Kuasa Hukum Sekjen PDIP: Hasto dan PDIP Sering Jadi Korban Bully karena Harun Masiku Belum Ditangkap KPK

Kuasa Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy tegaskan bahwa Hasto tak ada kaitannya dengan buronan KPK Harun Masiku. Ronny bela Hasto, ini katanya
Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Siaga

Status gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami peningkatan status dari level 2 (waspada) menjadi level 3 (siaga).
Manfaatkan Keistimewaan Sedekah di Tanah Haram, Jemaah Calon Haji Maktour ini Bagikan Ratusan Paket Makanan Setelah Salat Zuhur

Manfaatkan Keistimewaan Sedekah di Tanah Haram, Jemaah Calon Haji Maktour ini Bagikan Ratusan Paket Makanan Setelah Salat Zuhur

Perempuan calon haji Maktour dari Al Fath ini memanfaatkan kesitimewaan bersedekah di tanah haram. Dia membagikan makanan dan minuman kepada jemaah lainnya.
Trending
Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat kini tengah menjadi sorotan usai mendapat kartu merah saat Timnas Indonesia kalah melawan Irak. Curhat ke media Spanyol, seperti apa pengakuannya?
Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris panggil Nathan Tjoe-A-On untuk mendapat lebih banyak menit bermain. Bahkan bek Timnas Indonesia itu berpeluang besar menjadi pemain Indonesia
Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, sebut sebagian netizen mendengar kata Polwan Briptu FN usai bakar sang suami Briptu RDW (27), Minggu (9/6/2024) siang hari.
Minta Kasus Vina Dibuka Ayah Eky Iptu Rudiana, Penasihat Ahli Kapolri Sebut Presiden Jokowi Tidak 'Menuduh' Polri

Minta Kasus Vina Dibuka Ayah Eky Iptu Rudiana, Penasihat Ahli Kapolri Sebut Presiden Jokowi Tidak 'Menuduh' Polri

Presiden Jokowi sempat meminta kasus pembunuhan Vina dan Eky agar dibuka terang benderang oleh Polri. Kehadiran ayah Eky, Iptu Rudiana pun mendapat komentar netizen soal pengungkapan kasus tersebut.
Laga Belum Dimulai, Fans Vietnam Sudah Banyak Bicara di Media Sosial soal Peluang Lolos ke Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia ..

Laga Belum Dimulai, Fans Vietnam Sudah Banyak Bicara di Media Sosial soal Peluang Lolos ke Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia ..

Komentar fans timnas Vietnam terkait peluang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menunggu hasil laga timnas Indonesia vs Filipina.
Prediksi Coach Justin Jelang Timnas Indonesia vs Filipina, Menyarankan Shin Tae-yong Rombak Skuad, Katanya Pemain Ini Harus ...

Prediksi Coach Justin Jelang Timnas Indonesia vs Filipina, Menyarankan Shin Tae-yong Rombak Skuad, Katanya Pemain Ini Harus ...

Pandit senior sekaligus komentator sepak bola, Coach Justin memberikan analisanya menjelang pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina di laga terakhir grup F.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Negara Eropa Ini Bakal Kirim Bantuan Demi Lihat Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Negara Eropa Ini Bakal Kirim Bantuan Demi Lihat Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bakal menerima bala bantuan dari negara Eropa demi memuluskan ambisi mereka yang menargetkan tampil di Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya