Evakuasi Jasad Korban Mobil Masuk Jurang Berlangsung Dramatis

Subulussalam, Aceh - Evakuasi korban mobil penumpang asal Kota Meulaboh menuju ke Kota Medan yang jatuh masuk ke jurang di Desa Buluh Didi, Kecamatan Sitelu Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung dramatis. Pasalnya jasad tersebut hanyut terbawa banjir Sungai Lae Kombih hingga ke Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Petugas SAR dari Polres Subulussalam, BPBD Kota Subulussalam dan warga pun sempat berlarian mengejar jasad agar tidak hanyut semakin jauh.

Awalnya tim SAR yang dipimpin Kapolres Kota Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono sedang melakukan apel pencarian di bibir sungai Desa Sikelang yang merupakan wilayah hilir sungai Lae Kombih, sungai yang diduga menjadi tempat terjatuhnya mobil nahas berisi enam penumpang dan seorang supir. 

Namun tiba-tiba salah seorang warga melihat sesosok jasad hanyut di belakang tim yang sedang melakukan apel. Ia pun langsung berteriak hingga seluruh pasukan yang sedang apel akhirnya bubar dan mengejar mayat di tengah guyuran hujan. 

Beruntung di bagian hilir sungai terdapat jembatan gantung dan memudahkan tim SAR untuk menarik jasad tersebut menggunakan tali ke tepi sungai.

Dari identifikasi sementara, jasad tersebut diketahui bernama Fitri Elfirati, warga Kabupaten Nagan Raya, yang merupakan penumpang mobil travel menuju ke Medan.

Selain Fitri, seorang supir dan lima orang penumpang lainnya hingga kini masih belum ditemukan. (Muhamad Roni/Wna)