Sejumlah Bangunan di Kepulaun Selayar Rusak Dampak Gempa Magnitudo 7,4 di NTT

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - Dua pulau yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi yang terdampak paling parah akibat guncangan gempa bumi Magnitudo 7,4 yang berpusat di pulau Larantukan, NTT, pada Selasa (14/12/2021). 

Sejumlah bangunan di kedua pulau tersebut, masing-masing di Pulau Kalao Toa, di Kecamatan Pasilambena dan Pulau Bonerate, di Kecamatan Pasimarannu, mengalami kerusakan parah

Menurut Ansar Ahmad, Kepala Pelaksana Badan penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, kepada tvonenews.com menjelaskan, bahwa ratusan rumah yang ada di 14 desa di Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu, rusak akibat gempa.

“Sejumlah bangunan mengalami rusak sedang hingga rusak parah. sementara dilaporkan juga ada warga yang mengalami luka-luka di Pasimarannu dan Pasilambena, tapi semua sudah tertangani oleh tim medis di wilayah tersebut.” Jelas Ansar.

Untuk bantuan, lanjut Ansar, akan dikerahkan pada Rabu (15/12/2021) besok, dan saat ini masih dilakukan identifikasi pasca gempa. 

Hingga saat ini, Tim BPBD Selayar masih terus melakukan pantauan dan himbauan ke warga dipesisir untuk tidak panik dan tetap siaga.

Sementara itu, menurut Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali, jumlah warga yang ada di masing-masing pulau mencapai ribuan orang.

“Untuk jumlah warga dikedua pulau tersebut sebanyak 17 ribu warga kurang lebih,” jelas Bupati Kepulauan Selayar, H. M Basli Ali saat konfrensi pers di kantor Bupati Kepulauan Selayar, pada Selasa (14/12/2021). 

Dalam konfensi pers tersebut Bupati juga menyebut akan segera melakukan penanganan dengan mengirimkan tim dan bantuan ke dua pulau tersebut. Mengingat disana adalah lokasi terparah terdampak gempa. (Arsil Ihsan/mii)