LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Bersatu menggelar aksi di Universitas Islam 45 (Unisma) Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dengan membakar ban bekas dan foto Presiden Jokowi, Selasa (06/02/24).
Sumber :
  • M Supyan Limpong/tvOne

Kumpulan Tangkapan Kamera, Detik-Detik Puluhan Mahasiswa Bakar Foto Presiden Jokowi di Bekasi

Detik-detik foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibakar puluhan mahasiswa peserta aksi unjuk rasa di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (6/2/2024) siang.

Rabu, 7 Februari 2024 - 08:30 WIB

Bekasi, tvOnenews.com - Detik-detik foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibakar puluhan mahasiswa saat aksi unjuk rasa di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (6/2/2024).

Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Bersatu menggelar aksi terhadap Presiden Jokowi di Universitas Islam 45 (Unisma) Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (6/2/2024).

Aksi ini merupakan bentuk kritik kepada Presiden Jokowi yang dianggap memihak kepada salah satu pasangan calon Presiden.

Perwakilan aksi, Aditya Syahran menilai, Presiden Jokowi telah melanggar sumpah jabatan secara konstitusi.

Baca Juga :

Dia berpendapat, sebagai pejabat publik, Jokowi harus bersikap adil terhadap seluruh elemen masyarakat, tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon Presiden tertentu.

“Namun, pada saat ini presiden tidak lagi menjadi pejabat publik, presiden hanya menjadi satu orang yang mementingkan satu golongan keluarga untuk melanjutkan kekuasaannya,” kata Aditya kepada tvOnenews.com.

Selain melakukan orasi, dalam aksi tersebut mahasiswa juga membakar ban bekas di tengah Jalan Cut Mutia, hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Mereka juga turut membakar foto Presiden Jokowi sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan yang dipimpinnya karena telah keluar dari koridor demokrasi.

“Itu adalah simbolik menunjukkan kepada rakyat bahwa Jokowi ini sudah tidak sehat dalam berdemokrasi dan kita menuntut kepada Jokowi untuk kembali kepada demokrasi,” tegasnya.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga membagikan selembaran kertas yang berisi lima dosa Presiden Jokowi selama periode kedua kepemimpinannya. Aditya menjabarkan kelima dosa yang dimaksud. 

Pertama, Jokowi mendukung capres penculikan aktivis 98 dan pelanggaran HAM.

Menurut dia, dengan mendukung salah satu capres, secara tidak langsung Jokowi telah menggerogoti APBN untuk kepentingan pribadi.

“Mempolitisasi bansos itu adalah bukti Jokowi berpihak kepada salah satu Paslon,” ucapnya.

Yang kedua, lanjut Aditya, Jokowi membangun politik dinasti. Politik dinasti, kata Aditya, adalah salah satu upaya dari penguasa untuk melanjutkan kekuasaannya dengan berbagai cara.

“Jokowi memang tidak melanggar hukum, tetapi Jokowi melanggar etika moralitas dan berbangsa dan bernegara,” terangnya.

Lalu dosa yang ketiga, Jokowi menghidupkan orde baru. Menurut Aditya pada tahun 98 mahasiswa sudah berhasil melakukan pergerakan untuk mewujudkan reformasi. 

Namun hari ini, lanjut dia, cita reformasi terancam gagal, akibat keberpihakan Jokowi untuk melanjutkan kekuasaannya.

“Cita reformasi adalah menciptakan demokrasi yang seadil-adilnya yang berkualitas. Namun hari ini terancam kemunculan orba, cita-cita reformasi terancam, makanya kami dari seluruh mahasiswa untuk mencegah terjadinya orba,” imbuhnya.

Aditya melanjutkan, dosa keempat Jokowi yaitu adanya pelemahan pemberantasan korupsi. 

“Disini kami melihat potensi munculnya orba, potensi munculnya oligarki itu akan berdampak terhadap kestabilan negara, berdampak pada praktik praktik korupsi yang akan terjadi di masa depan yang akan datang,” jelasnya.

Lalu dosa kelima yang dimaksud oleh mahasiswa yaitu, karena Jokowi abai terhadap kesejahteraan masyarakat.

Aditya mengatakan point terakhir ini penting. Keberpihakan Presiden terhadap salah satu capres, akan berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.

“Kinerja para pejabat publik tidak mengendepankan fungsinya sebagai publik service, pejabat publik pasti mementingkan kepentingannya hal hal yang seharusnya diberikan kepada rakyat namun di politisasi, seperti bansos,” tutupnya.

Berikut foto-foto mahasiswa menggelar aksi mengkritik Presiden Jokowi di Kota Bekasi:

Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Bersatu menggelar aksi di Universitas Islam 45 (Unisma) Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (6/2/2024). (M Supyan/tvOne)

Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Bersatu menggelar aksi di Universitas Islam 45 (Unisma) Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (6/2/2024). (M Supyan/tvOne)

Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Bersatu menggelar aksi di Universitas Islam 45 (Unisma) Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dengan membakar ban bekas dan foto Presiden Jokowi, Selasa (6/2/2024). (M Supyan/tvOne)

Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Bersatu menggelar aksi di Universitas Islam 45 (Unisma) Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dengan membakar ban bekas dan foto Presiden Jokowi, Selasa (6/2/2024). (M Supyan/tvOne)

(msl/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saat Wukuf di Arafah, Terselip Doa dari Jemaah Haji Indonesia untuk Palestina

Saat Wukuf di Arafah, Terselip Doa dari Jemaah Haji Indonesia untuk Palestina

Seluruh jemaah haji Indonesia mendoakan umat Muslim Palestina saat wukuf di Arafah diakhir khotbah yang disampaikan Habib Ali Hasan Al Bahar, Sabtu (15/6/2024).
Shalat Tahajud Bukan Jam 3 Pagi, Ternyata Lebih Afdhol di Waktu Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Sayang Jika Dilewatkan

Shalat Tahajud Bukan Jam 3 Pagi, Ternyata Lebih Afdhol di Waktu Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Sayang Jika Dilewatkan

Dibalik itu, shalat tahajud memiliki keutamaan, salah satunya bisa mencegah diri dari perbuatan dosa dan saat wafat dikatakan masuk surga, ini kata Ustaz Adi...
Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Mantan pemain naturalisasi, Cristian Gonzales akhirnya buka suara soal dirinya duduk di tribun saat menonton laga timnas Indonesia vs Filipina, (11/6/2024).
Ancaman Nyata, PPATK Catat Jutaan Masyarakat Indonesia Bermain Judi Online

Ancaman Nyata, PPATK Catat Jutaan Masyarakat Indonesia Bermain Judi Online

Ancaman praktik judi online semakin nyata bagi masyarakat Indonesia.
Forum Penggerak Desa Dukung 'Anak Emas Prabowo' Maju di Pilgub Jateng 2024, Alasannya Ternyata

Forum Penggerak Desa Dukung 'Anak Emas Prabowo' Maju di Pilgub Jateng 2024, Alasannya Ternyata

Forum Komunikasi Penggerak Desa (FKPD) Jawa Tengah resmi mendeklarasikan diri mendukung Sudaryono sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Pedagang Pejuang Kirim Pesan Khusus ke Prabowo Subianto soal Kader Gerindra Sudaryono Maju Pilgub Jateng 2024, Begini Isinya

Pedagang Pejuang Kirim Pesan Khusus ke Prabowo Subianto soal Kader Gerindra Sudaryono Maju Pilgub Jateng 2024, Begini Isinya

Ketua Dewan Pengurus Daerah Pedagang Pejuang Indonesia Raya Jawa Tengah (DPD Papera Jateng) Sri Hartini meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jateng 2024.
Trending
Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel was-was jika Korea Selatan bertemu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dibawah asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda jadi
Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa pada 2016 silam masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya oleh kepolisian hingga jadi sorotan.
Bursa Transfer Liga 1 Buat Kejutan Lagi, Kali Ini Persebaya Datangkan Eks Gelandang Benfica dan Jebolan Timnas Portugal

Bursa Transfer Liga 1 Buat Kejutan Lagi, Kali Ini Persebaya Datangkan Eks Gelandang Benfica dan Jebolan Timnas Portugal

Persebaya Surabaya mengumumkan perekrutan pemain asing barunya asal Portugal yakni Gilson Costa untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasan doa seseorang setelah shalat tahajud belum juga diterima atau didengar oleh Allah SWT meski sampai menangis tersedu-sedu.
Mengerikan, Densus 88 Antiteror Polri Dapati Barang Bukti Ini Usai Ringkus Seorang Terduga Teroris di Karawang

Mengerikan, Densus 88 Antiteror Polri Dapati Barang Bukti Ini Usai Ringkus Seorang Terduga Teroris di Karawang

Densus 88 Antiteror Polri meringkus seorang terduga teroris berinisial AAR di kawasan Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (15/6/2024).
Hasil Euro 2024 Spanyol vs Kroasia: Tim Matador Menang Telak 3-0

Hasil Euro 2024 Spanyol vs Kroasia: Tim Matador Menang Telak 3-0

Hasil pertandingan Euro 2024 antara Spanyol vs Kroasia, Sabtu (16/06/24) malam WIB, kemenangan telak berhasil diraih skuad Matador atas lawan dengan skor 3-0.
Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Mantan pemain naturalisasi, Cristian Gonzales akhirnya buka suara soal dirinya duduk di tribun saat menonton laga timnas Indonesia vs Filipina, (11/6/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya