Satu Tahanan Rutan Wonogiri Hilang, Inspektorat Turun Tangan

Wonogiri, Jawa Tengah - Seorang tahanan kasus narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Wonogiri, dikabarkan hilang dari rutan. Narapidana asal Semarang berinisial RE diduga kabur Selasa (14/12/21), saat menjalani proses asimilasi di luar tahanan. 

Kaburnya warga binaan Rutan Wonogiri sempat tidak ada kabarnya. Hal tersebut karena Rutan Wonogiri juga tidak menginformasikan atau melaporkan kaburnya tahanan tersebut ke atasan. 

Namun dua hari berselang, Kantor Wilayah (Kanwil ) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah akhirnya mengetahui dan langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan. 

Kepala Pengamanan Rutan Wonogiri Agus Susanto saat dikonfirmasi, enggan memberikan keterangannya. Dia memilih tidak berkomemtar terkait hal tersebut, karena itu kewenangan pimpinan. 

"Maaf saya tidak bisa berkomentar mas, itu kewenangan pimpinan, " terang Agus, Minggu (19/12/2021) melalui saluran telepon.

Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM, Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan ada tahanan di Rutan Wonogiri yang kabur. Namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lengkap karena saat ini sedang dalam penanganan inspektorat. 

"Mohon maaf mas, kami belum bisa memberikan keterangan, bukan karena kami menutup nutupi, tapi karena kasus ini sedang dalam penanganan inspektorat, " kata Supriyanto.

RE sendiri menjadi warga binaan Rutan Wonogiri, pindahan dari Rutan Kelas I Semarang. Dia divonis bersalah karena kasus penyalahgunaan narkoba dengan hukuman 3 tahun 6 bulan. Saat kabur, RE, tengah menjalani program asimilasi dengan bekerja di luar rutan. RE mulai menjalani penahanan (20/02/21), jadi sisa tahanan yang harus dijalani 1 Tahun 5 Bulan, 21 Hari.(effendi Rois)