Jerman Desak Israel Soal Serang Terhadap Warga Palestina Saat Menunggu Bantuan

Berlin, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menyerukan klarifikasi dari pihak Israel setelah militer Israel menembaki warga sipil Palestina yang sedang berkumpul untuk menerima bantuan kemanusiaan di Gaza.

"Orang-orang hendak mengambil pasokan bantuan untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka dan meninggal. Saya terkejut dengan laporan dari Gaza," kata Baerbock dalam sebuah pernyataan.

"Tentara Israel harus menyelidiki sepenuhnya bagaimana kepanikan massal dan penembakan bisa terjadi. Saya turut berduka untuk keluarga para korban," tambahnya.

Menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung, sedikitnya 112 warga Palestina tewas dan 760 lainnya terluka saat menunggu bantuan kemanusiaan di selatan Kota Gaza, ditembaki tentara Israel. 

Militer Israel mengatakan jika penembakan yang dilakukanya dipicu saat warga Palestina mendekati pos pemeriksaan militer yang mengawasi masuknya truk bantuan,. Tentara melepaskan tembakan peringatan dan menembak ke kaki warga Palestina yang terus bergerak ke arah militer Israel.

Tak hanya Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock yang mengutuk serangan membabi buta israel pada warga Palestina yang tengah mengantri bantuan makanan, China juga mengutuk keras atas serangan tersebut. 

"China terkejut dan mengutuk keras insiden tersebut. Kami berduka atas para korban dan menyampaikan simpati kepada mereka yang terluka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing pada Jumat.

Dalam insiden tersebut, saksi mata mengatakan kerumunan warga sipil Palaestina berupaya mendapatkan bantuan dari iring-iringan truk yang melewati pos pemeriksaan militer Israel di Gaza. Namun, kemudian militer Israel melepaskan tembakan ke arah warga sehingga menyebabkan setidaknya 112 orang tewas dan 760 orang lain luka-luka akibat serangan itu. (ant/mii)