Tersangka Pembunuhan Anak Kandung Didiagnosis Alami Halusinasi
Firdaus menuturkan berbagai sikap keanehan yang ditunjukkan tersangka itu membuat penyidik melibatkan ahli psikologi forensik dalam pemeriksaannya.
Dari keterangan pelaku yang kerap berubah-ubah, penyidik turut serta melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) untuk memastikan kondisi kejiwaan yang dialami.
Alhasil tim ahli mendiagnosis pelaku mengalami halusinasi dan didiagnosis gangguan skizofrenia.
“Hasil dari pemeriksaan terhadap pelaku, ini akibat dari, adanya kalau dari hasil pemeriksaan psikologi dari Dinas P3A Kota Bekasi, terhadap pelaku ini terindikasi gejala skizofrenia yang dialami oleh pelaku,” ungkapnya.
Serangkaian pemeriksaan yang dilakukan penyidik terkait perilaku keanehan pelaku itu pun berbuah kesimpulan kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya tersebut.
Alhasil, hasil kesimpulan sementara tegasnya ibu kandung membantai anaknya itu hingga tewas ditengarai halusinasi berupa bisikan gaib yang diterima pelaku.
Hasil tersebut pun dapat disinkronkan dari keterangan sang suami dari tersangka pembunuhan anak kandungnya itu.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir. Nah keanehan ini yang diduga suaminya ini sebagai faktor penyebab terjadinya kasus pembunuhan anak ini,” katanya.
Tersangka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Load more